Mohon tunggu...
Fauzan Fajjarahman
Fauzan Fajjarahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Indonesia

Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pelaku Usaha Industri Kopi Kedai Kaua Coffee and Studio di Pekanbaru

5 Agustus 2021   17:22 Diperbarui: 5 Agustus 2021   17:28 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KAUA Coffee and Studio (@kaua.coffee) 

Pandemi Covid-19 belum berakhir. Bahkan dalam 1 bulan terakhir kasus baru yang terkonfirmasi melejit kembali di tanah air. Dikutip dari situs covid.go.id per 3 Agustus 2021 kasus baru pasien terkonfirmasi positif tercatat 33.900 pasien yang jika dijumlahkan terdapat 3.496.700 kasus Covid-19 di Indonesia.Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dibantu oleh Satgas Covid-19 menyerukan kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menghindari tempat keramaian untuk mencegah naiknya kembali kasus Covid-19 di masyarakat. 

Banyak pusat keramaian, tempat ibadah, tempat hiburan, fasilitas umum, dan termasuk restoran yang dibatasi jumlah pengunjungnya bahkan ditutup dalam rangka upaya pengurangan mobilitas masyarakat demi memutus mata rantai penyebaran covid 19.

Hal ini bukan merupakan angin segar kepada industri kopi karena sudah bisa diprediksikan bahkan dipastikan bahwa akan berdampak negatif terhadap pemasukan dan kelangsungan usaha pada industri ini. 

Dengan naiknya kembali kasus Covid-19 ini masyarakat menjadi mengurangi mobilitas yang membuat kafe -- kafe dan tempat nongkrong lainnya menjadi sepi pengunjung. Hal ini dikarenakan aturan dari pemerintah yang hanya mengizinkan kafe untuk menerima pengunjung sebanyak 25% dari kapasitas yang tersedia, jam operasional kedai yang hanya boleh sampai pukul 17.00 (pada daerah yang menerapkan PPKM level 3), dan protokol Kesehatan yang lebih diperketat lagi dari sebelumnya.

Salah satu kedai kopi di Pekanbaru yaitu Kaua Coffee and Studio yang beralamat di di Jl. Melati No. 32, Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau merupakan salah satu contoh nyata bisnis yang terdampak Covid-19 ini. Kedai kopi yang memiliki total 26 pegawai ini mencatat bahwa omset mereka turun drastis 65% selama PPKM Darurat yang kemudian berganti nama menjadi level 1,2,3 dan 4 ini berlangsung.

"masa PPKM darurat seperti ini membuat kami kehilangan banyak pelanggan, karena pelanggan atau pengunjung kedai kopi biasanya datang pada saat sore hingga larut malam, tetapi dengan adanya kasus covid-19 ini yang membuat pemerintah menerbitkan aturan PPKM darurat ini membuat kami harus tutup lebih awal dari biasanya. 

Kita buka dari jam 12 siang dan hanya sampai jam 7 malam" ujar Viski Endhika selaku manajer Kaua Coffe and Studio pada saat wawancara di sela -- sela pelaksanaan KKN Tematik UPI. Selain karena dibatasinya jam operasional, omset juga menurun akibat berkurangnya konsumsi masyarakat karena pengeluaran mereka teralihkan kepada kebutuhan pokok mereka.

Dengan hal ini Viski berharap semoga Pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingga bisnis kedai kopinya dapat berjalan seperti biasa lagi. Disisi lain, Viski dan Staff Kaua Coffee and Studio mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Pekanbaru khususnya.  "semoga pandemi ini cepat reda sehingga kami dapat membuka kedai dengan jadwal yang seperti biasanya, tetapi kami Kaua Coffee and Studio mendukung upaya pemerintah dan berusaha ikut patuh tentang berbagai aturan yang ditetapkan baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun