Setelah hampir dua tahun ditutup akibat pandemi COVID-19, pada hari jumat, 19 Agustus 2022, Winong Play Ground yang terletak di desa Wonokerto resmi dibuka kembali. Pembukaan kembali tempat wisata tersebut juga disertai dengan lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-77.
Winong Play Ground merupakan tempat wisata yang terletak di desa Wonokerto yang dipenuh dengan fasilitas permainan berupa ayunan, pelusutan, kolam renang, dan lain-lain. Akibat dari pandemi COVID-19, Winong Play Ground telah lama tidak dioperasi dan tergeletakkan oleh masyarakat desa Wonokerto. Sebagai akibatnya, fasilitas pada tempat wisata tersebut mengalami beberapa kerusakan terutama atap gazebo yang berlubang, dasar kolam renang yang retak, dan sebagainya.
Melihat adanya potensi yang besar pada Winong Play Ground, mahasiswa KKN UMD UNEJ 432 tergerak untuk melakukan re-opening atau membuka kembali tempat wisata tersebut. Upaya yang diberikan oleh mahasiswa KKN UMD UNEJ 432 berupa membersihkan tempat wisata, memperbaiki fasilitas yang rusak akibat lama tidak terawat. Selain itu, para mahasiswa KKN UMD UNEJ 432 juga menghias tempat wisata tersebut agar semenarik mungkin dan diadakan lomba-lomba untuk menarik masyarakat Wonokerto untuk kembali ke Winong Play Ground. Lomba-lomba yang dilaksanakan pada Winong Play Ground terutama difokuskan kepada anak-anak dan remaja yang berada di desa Wonokerto dan dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Agustus dan hari Minggu, 21 Agustus, lomba yang diselenggarakan terdapat membaca pembukaan UUD, membaca puisi dengan tema kemerdekaan, tarung guling, dan sebagainya. Perlombaan tersebut mendapatkan banyak antusias dari masyarakat Wonokerto karena sudah lama tidak pernah diadakan lomba pada tempat wisata tersebut. Pembukaan Winong Play Ground juga menarik para penjual lokal untuk berjualan.
Harapan dengan pembukaan kembali Winong Play Ground, dampak yang dapat diberikan dari KKN UMD UNEJ 432 tidak sekadar untuk meramaikan tempat wisata yang terletak di desa Wonokerto, tetapi juga menggerakkan kembali roda ekonomi desa Wonokerto yang terdampak akibat pandemi COVID-19 selama dua tahun ini.