Dalam Islam, tafakur mengacu pada kontemplasi. Al-Qur'an sering memuat anjuran-anjuran meditasi. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan meditasi?
Perbuatan berpikir, merenung, dan mengingat Allah melalui semua ciptaan-Nya, yang tersebar di seluruh bumi dan langit, dikenal sebagai kontemplasi. Bahkan yang melekat pada diri manusia, menurut buku Manajemen Spiritual Sanerya Hendrawan.
Quraish Shihab berpendapat dalam kitab Tadabbur Quran Tafakur Alam bahwa kata "tafakur" berasal dari kata "fakr", yang dilafalkan "fakr" dalam bentuk "faraka". "tafakur" berarti "mengikis agar yang tergores muncul", "menumbuk sampai pecah", dan "menyikat (pakaian) sampai kotorannya hilang".
Meditasi ini dimaksudkan untuk membantu Anda menjadi lebih sadar akan kekuatan, keagungan, dan keagungan Allah SWT dalam segala ciptaan-Nya. Hasilnya, meditasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk meditasi alami dan refleksi diri.
Perenungan alami adalah metode perenungan yang dapat dipraktikkan. Kontemplasi alam mengacu pada tindakan yang diperintahkan oleh agama dan ditunjukkan bagi mereka yang memiliki pengetahuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena alam.
Untuk memahami bukti kekuasaan-Nya, meditasi ini mengajarkan kita untuk menyelidiki fenomena alam. Dalam surat Ali Imran, ayat 190--191, Allah berfirman, "Sesungguhnya terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal dalam penciptaan langit dan bumi, serta silih bergantinya malam dan siang. " Orang-orang ini adalah orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau berbaring, dan mereka berpikir tentang penciptaan langit dan bumi sambil berkata, "Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan semua ini dengan sia-sia; Lindungi kami dari siksa neraka." , Kemuliaan bagimu!
Sementara itu, refleksi diri adalah mengenal diri sendiri dengan menemukan inti diri seseorang. Penjelasannya, menyadari Tuhan harus dimulai dari diri sendiri sebagai instrumen keilmuan yang paling utama dan mendalam. Sebagaimana tertuang dalam surat Adz Dzariyat ayat 21,
Artinya adalah: dan untuk diri sendiri juga. Jadi, apakah kamu tidak memperhatikan?"
Prioritas pertama Tafakkur berasal dari buku KH Abdullah Bin Nuh A Moment of Meditation is Better Than a Year Ibadah, di mana Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk bermeditasi berkali-kali. Keutamaan renungan dan istilah renungan disebutkan dalam setidaknya 17 ayat yang tersebar dalam 12 huruf.
1. Sebagaimana tertuang dalam surat An Nahl ayat 14, dzikir dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat-Nya. Selain itu, Dia menundukkan laut untuk Anda agar Anda dapat mengkonsumsi ikan dan daging segar, dan Anda melepaskan perhiasan Anda dari air. Kamu juga melihat kapal-kapal menuju ke sana, maka kamu mencari karunia-Nya dan bersyukur."
2. Ketakutan akan hukuman Tuhan dapat ditingkatkan melalui meditasi. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan diri untuk menghindari melakukan setiap dan semua tindakan asusila. Ayat 266, "Adakah di antara kamu yang ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, di mana dia memiliki segala jenis buah-buahan, kemudian datang masa tuanya sedangkan dia memiliki anak yang masih kecil?" berasal dari surat Al Baqarah. Taman itu kemudian terbakar saat angin kencang membawa api membawanya. Akibatnya, Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepada Anda sehingga Anda dapat merenungkannya.