Mohon tunggu...
Fatma Gusti Azzahra
Fatma Gusti Azzahra Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa S-1 Akuntansi Universitas Pamulang

Don't give up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia

15 Juni 2021   15:00 Diperbarui: 15 Juni 2021   15:22 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2.Pansos (Panjat sosial) :Pansos digunakan untuk orang yang suka mencari perhatian publik di media sosial.

3.Mager (Malas gerak) :Kata ini sering diucapkakn untuk mengungkappkan rasa malas.

4.Halu (Halusinasi) :Menggambarkan seseorang yang sedang berkhayal tinggi.

5.Gercep (Gerakan cepat) :Kata ini digunakan untuk menyuruh seseorang agar bergerak lebih cepat dalam melakukan sesuatu.

Dampak negatif bahasa gaul :

Penggunaan bahasa gaul dapat mempersulit untuk menggunakan berbahasa indonesia dengan baik dan benar.Di sekolah,tempat kerja kita diharuskan memakai bahasa yang baik dan benar.Bahasa gaul tidak masuk kedalam tatanan bahasa akademis,jadi ketika dalam situasi formal jangan menggunakan bahasa gaul untuk berkomunikasi.

Bahasa gaul tidak sepenuhnya memberikan dampak negatif,berikut dampak positif bahasa gaul :

Remaja menjadi  lebih kreatif,tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi bahasa yang muncul asalkan dipakai pada situasi ,media,komunikasi yang tepat.

PENUTUP

Jadi,bahasa gaul memang sangat mengganggu eksistensi bahasa indonesia.Namun disisi lain,kita tidak bisa mencegahnya apalagi dikalangan remaja dan anak-anak karena perkembangan psikologisnya menuntut mereka agar diakui di masyarakat dan salah satunya dengan mengikuti tren bahasa gaul itu sendiri.Perkembangan bahasa gaul tidak dapat diminimalisir jika kita kembali meningkatkan eksistensi bahasa indonesia itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun