Mohon tunggu...
Silentridge_
Silentridge_ Mohon Tunggu... SAP Function

Stille inmitten des Rauschens der Wellen

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Takut AI Ambil Alih Pekerjaan? Justru Ini Saatnya Anak Muda Ambil Peluangg

14 Agustus 2025   09:00 Diperbarui: 7 Agustus 2025   10:11 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://pg-p.ctme.caltech.edu/blog/ai-ml/the-future-of-ai-a-comprehensive-guide

Di tengah ketakutan bahwa Artificial Intelligence (AI) akan merebut banyak pekerjaan, satu hal penting sering terlewat: AI juga membuka jutaan peluang baru. Bagi generasi muda, AI bukanlah musuh yang harus ditakuti, tapi justru teknologi yang perlu dipahami, dikuasai, dan dimanfaatkan sebagai jembatan menuju masa depan karier yang lebih cerah.

Mengapa AI Bukan Ancaman?

AI memang akan mengotomasi beberapa pekerjaan rutin. Namun, sejarah membuktikan bahwa setiap revolusi teknologi selalu diiringi oleh munculnya profesi-profesi baru. AI justru membebaskan manusia dari tugas-tugas repetitif, agar bisa fokus pada pekerjaan yang lebih kompleks, kreatif, dan strategis.

Contohnya:

  • Dulu data dianalisis manual --- sekarang analis bisa fokus pada strategi karena data crunching dilakukan AI.
  • Dulu desain grafis harus dilakukan dari nol --- kini AI bisa bantu brainstorming ide visual awal, tapi tetap butuh sentuhan manusia.

Peta Karier: Profesi yang Tumbuh Bersama AI

Berikut adalah bidang pekerjaan yang akan tumbuh pesat dan berkembang seiring kemajuan AI:

1. Data Analyst & Machine Learning Engineer

Memahami data adalah kunci. Profesi ini menganalisis, melatih, dan mengembangkan model AI untuk berbagai kebutuhan bisnis.

2. AI-Powered Creative Professions

Desainer, penulis, dan musisi kini bisa berkolaborasi dengan AI untuk mempercepat proses kreatif. AI akan jadi "asisten digital", bukan pengganti seniman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun