Mohon tunggu...
Fatkhur Rozi
Fatkhur Rozi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Jasmani dan Olahraga di IAIN Salatiga dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI DAN II, Anggota Pengurus Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Salatiga

just play, have fun, enjoy the game, and get the goal Kebenaran jika hanya didiamkan tidak disuarakan dan diamalkan akan menjadi sebuah keniscayaan belaka. Belajar tidak hanya memahami, belajar perlu diamalkan. kita menjadi bisa karna terbiasa, terbiasa butuh pembiasaan, pembiasaan butuh latihan. Saat ini saya sedang latihan menulis....". Belajar, berkarya, bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kompetensi Profesional Guru?

13 Oktober 2020   14:53 Diperbarui: 13 Oktober 2020   15:01 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Oemar Hamalik (2002:  36), proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditemukan oleh sekolah, pola, struktur, dan isi kurikulumnya, tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka. Guru yang kompeten dapat menciptakan lingkungan belajar yang efektif, efisien, aktif, dan menyenangkan sehingga menjadikan siswa berada pada keadaan optimal dalam belajar. Setelah proses belajar berjalan secara optimal, harapannya adalah hasil belajar dapat diraih secara maksimal.

Kompetensi Profesional merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang tercermin melalui terlaksananya kriteria profesional

2. Kriteria Profesional

Untuk mencapai kriteria profesional dibutuhkan pendidikan yang matang dan pengalaman mengajar. Hasil lokakarya pembinaan Kurikulum Pendidikan Guru UPI Bandung (Oemar  Hamalik,  2002:  37-38) menjelaskan bahwa guru adalah jabatan profesianal yang memerlukan berbagai keahlian khusus. Sebagai suatu profesi, maka harus memenuhi kriteria profesional sebagai berikut.

1)Fisik 

a)Sehat jasmani dan rohani

b)Tidak mempunyai cacat tubuh yang bisa menimbulkan ejekan/cemoohan atau rasa kasihan dari anak didik.

2)Mental/kepribadian

a)Berkipribadian/berjiwa Pancasila

b)Mampu menghayati GBHN

c)Mencintai bangsa dan sesama manusia dan kasih sayang kepada anak didik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun