Mohon tunggu...
Fatkhur Rozi
Fatkhur Rozi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Jasmani dan Olahraga di IAIN Salatiga dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI DAN II, Anggota Pengurus Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Salatiga

just play, have fun, enjoy the game, and get the goal Kebenaran jika hanya didiamkan tidak disuarakan dan diamalkan akan menjadi sebuah keniscayaan belaka. Belajar tidak hanya memahami, belajar perlu diamalkan. kita menjadi bisa karna terbiasa, terbiasa butuh pembiasaan, pembiasaan butuh latihan. Saat ini saya sedang latihan menulis....". Belajar, berkarya, bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Cervival Syndrome Mengintai Anda!"

28 November 2019   13:14 Diperbarui: 28 November 2019   13:20 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Cervical syndrome adalah kondisi dimana kita mengalami sakit kronis pada bagian leher. Bagian Cervical (leher) akan mengalami trauma dan syaraf-syaraf pada daerah tersebut berasa sangat tertekan. Penyakit ini memang tidak sepopuler penyakit stroke/jantung/kencing manis. Namun perlu diperhatikan karena bahaya penyakit ini sudah banyak mengintai kita. Terlebih kita yang bekerja seharian di depan komputer.

Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh posisi tubuh yang tidak benar  ketika bekerja di depan layar komputer. Misalnya, posisi layar komputer yang tidak sejajar dengan pandangan mata. Selain itu, terlalu bekerja dengan keras di depan layar komputer juga berpengaruh terhadap penyakit sindrom ini. Hal lain yang menyebabkan penyakit ini adalah seringnya salah posisi dalam mengangkat beban berat.

Berdasarkan hasil penelitian dari 6000 hasil evaluasi, diperoleh hasil 516 pasien dirawat akibat menderita syndrom tersebut (jurnal NCBI). Selanjutnya yang menarik adalah 80 persen yang mengalami gejala sakit tersebut adalah wanita. Dimana kebanyakan penderita penyakit ini adalah pekerja kantoran yang duduk sepanjang hari ketika bekerja.

Jika Anda orang yang bekerja di depan komputer dalam waktu yang lama, maka perhatikan gejala umum yang terjadi dari penyakit ini. Gejala tersebut adalah berupa rasa nyeri pada leher dan leher terasa kaku. Gejala ini berlanjut ketika Syaraf tulang belakang tertekan terus menerus, maka anda akan dapat mengalami rasa sakit yang luar biasa. Pada tahapan lainnya, anda akan merasakan mati rasa yang dapat menyebar pada bahu, lengan, dan tangan anda.

Sangat diperlukan upaya-upaya untuk mencegah penyakit ini terjadi pada diri kita. Faktor utama adalah jangan terlalu lama duduk di depan komputer saat anda bekerja. Sesekali setelah satu atau dua jam bekerja, anda perlu merelaksasi tubuh anda dengan jalan dan stretching. Stretching (peregangan) dalam hal ini adalah untuk mengendorkan otot-otot yang tegang. Stretching dilakukan dengan teratur dari tubuh bagian atas (kepala) sampai dengan bagian bawah (kaki) di lakukan dengan gerakan statis (ditempat) dan baru gerakan dinamis (berpindah tempat). Tidak perlu butuh waktu lama untuk melakukan hal itu, cukup lakukan sekitar 5 -- 10 menit. Selain itu, perlu kembali dicermati ketika kembali bekerja di depan komputer, pastikan posisi duduk anda benar, posisi mata sejajar dengan layar, dan posisi tangan untuk mengetik sudah pas (tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah)

Demikian beberapa langkah mudah untuk mencegah terjadinya cervical syndrome pada diri kita. Kita perlu menggerakkan badan kita disela-sela kesibukan kerja kita yang hanya mengetik di depan komputer. Jangan anggap remeh penyakit cervical syndrome ini, karena sesuatu hal yang buruk bisa saja dimulai dari hal kecil yang kita sepelekan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun