Mohon tunggu...
Fatimah
Fatimah Mohon Tunggu... Guru - IRT dan penulis

Menulis adalah hobi yang akan saya lakukan selama saya bisa menulis untuk terus menebar manfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Indari Mastuti

12 Juli 2022   23:17 Diperbarui: 12 Juli 2022   23:25 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, semua itu tergantung dari keinginan dan kemampuan masing-masing dari kita. ''Kaki mengakar dengan kuat di rumah. Akan tetapi, tangan menggenggam dunia,'' kata Indari bangga. Salah satu motto hidupnya, yang sering disampaikan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas menulisnya. 

Komunitas Ibu Ibu Doyan Bisnis

Sebagai bentuk kepedulian pada sesama perempuan lain dan ingin memberdayakan kaum perempuan, Indari Mastuti membentuk komunitas perempuan yang diberi nama komunitas Ibu Ibu Doyan Nulis (IIDN)  dan Komunitas Ibu Ibu Doyan Bisnis (IIDB). Berdiri sejak 2010, komunitas itu berkembang cukup pesat. Banyak sekali jumlah anggotanya.. Keberadaan Ibu Ibu Doyan Nulis supaya para ibu rumah tangga bisa berkarya. Khususnya yang ingin menjadi penulis. Bermodal pengalaman yang dimiliki sejak menerbitkan buku pada 2004, Indari memberanikan diri untuk melangkah.

Ibu-Ibu Doyan Nulis tidak ubahnya jembatan bagi kaum ibu. Terutama ibu rumah tangga atau IRT. Mereka sering kali terpaksa menghentikan impian menjadi penulis. Padahal, tidak sedikit yang berbakat. Banyak pula yang punya bahan tulisan luar biasa hebat. Indari tidak ingin potensi itu terkubur begitu saja. 

Lewat komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis, Indari memberikan lebih banyak ruang kepada para IRT. Hasilnya tidak terduga. Banyak buku berkualitas yang lahir dari tangan-tangan terampil anggota komunitasnya. Jumlah buku yang mereka ciptakan telah mencapai lebih dari lim ribu.    

Melengkapi keberadaan IIDN, Indari membentuk Ibu Ibu Doyan Bisnis, untuk mewadahi kaum ibu selain mahir menulis juga lihai dalam berbisnis. Penulis, tanpa memiliki ilmu bisnis akan kesulitan untuk memasarkan bukunya. Kedua komunitas itu berjalan beriringan.

Saat pertama kali dalam kesibukan berkecimpung dalam penerbitan buku, "Bubup" begitu panggilan kesayangan dari ibu ibu dalam komunitas penulisnya, tidak berhenti berkarya. Berbagai buku beragam genre, beliau hasilkan. Mulai novel chick lit, buku antologi, buku solo, biografi dan buku panduan bisnis.

Penghargaan yang diperoleh Indari

Sosok keibuan, energik, ramah memang ciri khas Indari Mastuti. Selama berkarya, berbagai penghargaan disabetnya sebagai hadiah jerih payah selama ini. Penghargaan tersebut antara lain:

  • Perempuan Inspiratif Nova 2010

  • Finalis Kusala Swadaya 2011

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bandung Selengkapnya
    Lihat Bandung Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun