Mohon tunggu...
Fatikha Bella Fahrenzi
Fatikha Bella Fahrenzi Mohon Tunggu... Mahasiswi D4 Teknologi Radiologi Pencitraan

Teknologi Radiologi Pencitraan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kolaborasi Mampu Atasi Krisis Radioisotop dan Radiofarmaka untuk Kedokteran Nuklir di Indonesia

16 Desember 2024   20:12 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:12 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kedokteran nuklir (Sumber : Freepik)

CEO RAD-AID International, Dr. Daniel J. Mollura, menyatakan bahwa keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya kolaborasi global untuk mengatasi kekurangan dalam layanan kesehatan. "Kami bangga bisa berkolaborasi untuk menghadirkan teknologi kedokteran nuklir canggih ke daerah-daerah yang paling membutuhkan," tambahnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun