CEO RAD-AID International, Dr. Daniel J. Mollura, menyatakan bahwa keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya kolaborasi global untuk mengatasi kekurangan dalam layanan kesehatan. "Kami bangga bisa berkolaborasi untuk menghadirkan teknologi kedokteran nuklir canggih ke daerah-daerah yang paling membutuhkan," tambahnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!