Mohon tunggu...
Agania
Agania Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa UIN Jakarta. DIsini saya menulis artikel sebagai keperluan akademik dan hal hal yang saya sukai. Saya suka baca novel, koleksi manga, belajar filosofi, mengeksplor musik, menonton film, dan bermain kartu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pancasila dalam Sejarah Bangsa Indonesia

26 September 2025   19:47 Diperbarui: 26 September 2025   19:47 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TheAsianParent

Dalam sejarah bangsa Indonesia, Pancasila lahir dari hasil diskusi para pendiri negara(the founding fathers) yang berarti Pancasila merupakan hasil pemikiran, penggalian, dan perumusan nilai-nilai yang bersumber dari akar budaya, agama, dan adat istiadat bangsa Indonesia itu sendiri, lalu kemudian dirumuskan oleh para pendiri bangsa menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Pancasila tidak lahir secara tiba-tiba, tetapi melalui proses diskusi yang panjang untuk menyatukan berbagai kepentingan bangsa. Soekarno(1945) menyebut Pancasila sebagai "philosophische grondslag" atau dasar filsafat negara yang mampu menjadi titik temu bagi seluruh golongan. Hal tersebut menegaskan bahwa Pancasila sejak awal memang dirancang sebagai dasar negara sekaligus ideologi negara.

Nilai-nilai dalam Pancasila juga lahir dari identitas bangsa Indonesia sendiri, yakni agama, kebudayaan, serta adat istiadat. Menurut Notonagoro(1975), Pancasila memiliki sifat objektif karena bersumber dari nilai-nilai universal, tetapi juga bersifat subjektif karena berakar dari kepribadian bangsa Indonesia. 

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa dapat dilihat dari keberadaannya yang tetap bertahan meskipun pemerintahan selalu berganti dan menghadapi berbagai tantangan baik internal maupun eksternal. Sejarah menunjukkan bahwa sekalipun ada upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain, Pancasila tetap diakui sebagai dasar negara yang paling sesuai bagi Indonesia. Hal ini karena Pancasila lahir melalui proses perumusan yang panjang, terutama dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945, yang kemudian disahkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945. Kaelan(2010) menegaskan bahwa Pancasila merupakan ideologi terbuka yang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai dasarnya.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan pandangan terbaik bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila tersebut dapat dijadikan teladan atau acuan untuk dapat menjalankan hidup yang tertata dan juga teratur, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan bernegara. Hal ini seperti yang tertulis dalam buku Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Perspektif Santri (2019:128). Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Pancasila dijadikan sebagai seperangkat nilai yang digunakan bangsa Indonesia untuk menata dan mengatur tiap-tiap warga negara Indonesia. Dengan kita memahami sejarah tentang Pancasila, bangsa Indonesia dapat mengingat untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilainya sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun