Mohon tunggu...
Moch Fatih Allam Firmansyah
Moch Fatih Allam Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang

Hanya orang biasa yang menyukai sejarah khususnya sejarah yang jarang diketahui

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Inlandsch Lager School Temenggoengan: Sekolah Bumiputera di Kota Malang yang dilupakan

6 September 2025   10:45 Diperbarui: 30 Agustus 2025   22:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Inlandsch Lager School Temenggoenganstraat pada peta Malang tahun 1924. Sumber: Jahn's Drukkerij, 1924

Terdapat beberapa sekolah mungkin telah terkenal pada masa kolonial Belanda namun jejak keberadaan sejarahnya dilupakan di daerah Indonesia. Salah satunya di Stadsgemeente Malang (Kota Malang) yang tepatnya berada di Inlandsch Lager School Temenggoenganstraat. Disclaimer (pernyataan yang menyangkal) bahwa pembahasan ini terdapat unsur militer pada masa penjajahan Jepang dan dapat dianggap disturbing content (konten yang menganggu). Unsur militer pada masa penjajahan Jepang pada pembahasan sejarah Inlandsch Lager School di Temenggoenganstraat (Jl. Ir. H. Juanda) berdasarkan fakta yang ada. Unsur militer tersebut hanya sedikit dan tidak mendalam pembahasannya.

Inlandsch Lager School merupakan sebuah sekolah yang didirikan dari kalangan pribumi atau bumiputera dan yang tersebar di Stadsgemeente Malang (Kota Malang). Terdapat salah satu sekolah bumiputera yang letaknya dekat dengan Sungai Brantas (Kali Brantas) yaitu Inlandsche Lager School Temenggoengan yang berlokasi di Temenggoenganstraat (Jl. Ir. H. Juanda). Sekolah ini memiliki nama lain yaitu Volkschool Temenggoengan dan telah ada pada tahun 1920an. Berdirinya sekolah ini tidak diketahui tahunnya. Masyarakat sekitar menganggap berdiri sekitar tahun 1929 dan ada yang menganggap berdirinya tahun 1910. Jika dilihat dari buku buku Gids voor Malang en Omstreken tahun 1924 oleh Jahn's Drukkerij, sekolah ini disebut pada peta Malang pada tahun 1924. Pada masa penjajahan Jepang, sekolah ini dialihfungsikan menjadi kamp inteniran atau penjara perempuan di Temenggoenganstraat (Jl. Ir. H. Juanda). Saat ini, Inlandsche Lager School Temenggoengan beralihfungsi dan berganti nama menjadi SDN Jodipan yang merupakan penggabungan dua sekolah yaitu SDN Jodipan I dan SDN Jodipan II. Gambaran dari Inlandsche Lager School Temenggoengan, dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2. Inlandsch Lager School Temenggoenganstraat pada peta Malang saat ini. Sumber: Google Earth, 2024
Gambar 2. Inlandsch Lager School Temenggoenganstraat pada peta Malang saat ini. Sumber: Google Earth, 2024

Gambar 3. Inlandsch Lager School Temenggoenganstraat yang berganti nama menjadi SDN Jodipan. Sumber: Arsip Annibuku SDN Jodipan Malang, 2010
Gambar 3. Inlandsch Lager School Temenggoenganstraat yang berganti nama menjadi SDN Jodipan. Sumber: Arsip Annibuku SDN Jodipan Malang, 2010

Gambar 4. Inlandsch Lager School Temenggoengan pada tahun 2010. Sumber: Arsip Annibuku SDN Jodipan Malang, 2010
Gambar 4. Inlandsch Lager School Temenggoengan pada tahun 2010. Sumber: Arsip Annibuku SDN Jodipan Malang, 2010

Gambar 5. Plang nama sekolah dari SDN Jodipan pada tahun 2010. Sumber: Arsip Annibuku SDN Jodipan Malang, 2010
Gambar 5. Plang nama sekolah dari SDN Jodipan pada tahun 2010. Sumber: Arsip Annibuku SDN Jodipan Malang, 2010

Gambar 6. Bangunan SDN Jodipan yang masih asli bangunan kolonial Belanda. Sumber: Arsip Annibuku SDN Jodipan Malang, 2010
Gambar 6. Bangunan SDN Jodipan yang masih asli bangunan kolonial Belanda. Sumber: Arsip Annibuku SDN Jodipan Malang, 2010

Gambar 3-6 bersumber dari laman atau website Annibuku yang membahas informasi SDN Jodipan Malang dan dapat dijadikan gambaran dari Inlandsch Lager School Temenggoenganstraat pada saat ini walaupun dokumentasi gambar atau fotonya pada tahun 2010. Saat ini, bangunan sekolah tersebut masih berdiri dan tidak mengalami perubahan dalam bentuk gaya bangunan kolonial Belanda. Harapannya khalayak umum dan masyarakat sekitar dapat mengetahui sejarah sekitarnya termasuk Inlandsch Lager School Temenggoenganstraat yang saat ini berganti nama menjadi SDN Jodipan. SDN Jodipan masih memiliki bangunan asli kolonial Belanda dan menjadi sebagian bangunan kolonial Belanda yang masih berdiri di Temenggoenganstraat (Jl. Ir. H. Juanda) saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun