Mohon tunggu...
Moch Fatih Allam Firmansyah
Moch Fatih Allam Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang

Hanya orang biasa yang menyukai sejarah khususnya sejarah yang jarang diketahui

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Satu-satunya rumah masa kolonial Belanda yang atapnya unik di Kota Malang, Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62

19 Juli 2025   10:45 Diperbarui: 14 Juli 2025   15:42 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 pada tahun 1920an. (Sumber: Ayodya Han, 2021)

Rumah menjadi salah satu bangunan penting dalam kehidupan masyarakat dari masa ke masa. Rumah juga memiliki sejarah yang unik berdasarkan dari pemilik rumah atau pernah terlibat dalam suatu peristiwa kecil ataupun sampai besar. Terdapat salah satu rumah yang telah ada pada masa kolonial Belanda di Kota Malang yaitu Rumah Kolonial Belanda No. 62 Klodjen Kidoel.

Rumah Kolonial Belanda No. 62 Klodjen Kidoel merupakan bangunan rumah dengan gaya arsitektur kolonial Belanda dengan atap rumah yang unik. Rumah ini berlokasi di Klodjen Kidoel (Jl. Aries Munandar), lebih tepatnya bersebrangan dengan Gedung PLN Aris Munandar. Bangunan rumah ini telah ada pada tahun 1930an. Selanjutnya, Rumah Kolonial Belanda No. 62 Klodjen Kidoel dibagi menjadi dua lahan yang fungsi masih menjadi rumah atau tempat tinggal masyarakat sekitar Klodjen Kidoel pada tahun 2000an. Disclaimer (pernyataan yang menyangkal), penulis tidak mengetahui pembagian lahan dari rumah ini karena bukan pihak internal dari pemilik rumah dan memang lahannya telah dibagi menjadi dua. Penulis juga tidak tahu kondisi rumah ini pada masa pasca kemerdekaan sampai dengan 2000an difungsikan sebagai apa, apakah menjadi tempat tinggal atau sebuah gudang mengingat sumber informasi sejarahnya terbatas. 

Pada tahun 2023, Rumah Kolonial Belanda No. 62 Klodjen Kidoel di sisi barat tidak digunakan alias terbengkalai. Sedangkan, di sisi timur tetap menjadi rumah masyarakat sekitar. Beberapa bulan kemudian, di sisi timur dari rumah ini difungsikan sebagai tempat usaha Sari Tani Klojen Kidul. Satu tahun kemudian, kedua lahan di Rumah kolonial Belanda No. 62 Klodjen Kidoel beralihfungsi menjadi Cafe Kopi Lonceng 27 dan Dolce Signora. Penulis hanya memperkenalkan kedua cafe tersebut berdasarkan kronologis waktu dari Google Maps dan Google Earth, bukan mempromosikan kedua cafe tersebut. Gambaran dari Rumah kolonial Belanda No. 62 Klodjen Kidoel, dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 pada tahun 1920an. (Sumber: Ayodya Han, 2021)
Gambar 2. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 pada tahun 1920an. (Sumber: Ayodya Han, 2021)

Gambar 3. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 pada tahun 1947. (Sumber: KITLV, 1947)
Gambar 3. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 pada tahun 1947. (Sumber: KITLV, 1947)

Gambar 4. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 di sisi barat yang menjadi rumah masyarakat sekitar. (Sumber: Google Street View, 2015)
Gambar 4. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 di sisi barat yang menjadi rumah masyarakat sekitar. (Sumber: Google Street View, 2015)

Gambar 5. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 di sisi timur yang menjadi rumah masyarakat sekitar. (Sumber: Google Street View, 2017)
Gambar 5. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 di sisi timur yang menjadi rumah masyarakat sekitar. (Sumber: Google Street View, 2017)

Gambar 6. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 di sisi barat menjadi terbengkalai. (Sumber: Google Street View, 2023)
Gambar 6. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 di sisi barat menjadi terbengkalai. (Sumber: Google Street View, 2023)

Gambar 7. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 di sisi timur menjadi tempat usaha Sari Tani. (Sumber: Google Street View, 2023)
Gambar 7. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 di sisi timur menjadi tempat usaha Sari Tani. (Sumber: Google Street View, 2023)

Gambar 8. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 di sisi barat yang menjadi cafe Kopi Lonceng 27. (Sumber: Chipa Kitchen, 2024)
Gambar 8. Rumah Kolonial Belanda Klodjen Kidoel No. 62 di sisi barat yang menjadi cafe Kopi Lonceng 27. (Sumber: Chipa Kitchen, 2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun