Mohon tunggu...
alfatihsronan
alfatihsronan Mohon Tunggu... Penulis - I'm not better than you

Bantahlah orang muda dengan perdebatan, orang dewasa dengan pemikiran dan orang tua dengan diam. #Alibinabithalib

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Papua, Burung dengan Sayap yang Patah

9 Maret 2022   23:39 Diperbarui: 9 Maret 2022   23:44 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari sudah sore namun matahari masih terasa sangat teriknya memaksaku untuk singgah di bawah sebuah pohon matoa yang rindang hanya sekedar untuk membasahi kerongkongan, sekitar beberapa menit Kulanjutkan mengayuh sepeda yang kupinjam dari seorang teman nyatanya kota ini udaranya begitu panas suhunya sekitar 28 derajat Celcius pantas saja jika dijuluki kota karang panas.

Menyusuri jalan raya bosnik tujuanku adalah melihat lihat keindahan sepanjang pantai berpasir putih di parai yang berjarak sekitar 5km arah timur kota Biak.

Itulah sedikit selayang pandang tentang kota biak, tapi kali ini saya akan menulis tentang pulau Papua yang menyimpan sejuta keindahan dengan kekayaan alam dan hutannya adalah hutan hujan tropis terbesar ketiga setelah Amazon dan Kongo.

Tanah Papua yang diberkahi dengan sejuta pesona yang dimilikinya, bak Surga kecil yang memukau, Papua menyimpan kesan tersendiri kepada siapapun yang pernah menginjakkan kakinya di sana.

Pulau Papua dengan 808.135 kilometer persegi terbagi menjadi dua propinsi, propinsi Papua di bagian timur dengan ibukota Jayapura dan propinsi Papua Barat yang beribukota di Manokwari. saat tulisan ini dimuat arus deras wacana pemekaran Daerah otonomi baru Papua menjadi enam propinsi terus di gaungkan.

Provinsi ini dulu dikenal dengan sebutan Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973 namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya digunakan secara resmi hingga tahun 2002, Asal kata Irian adalah Ikut Republik Indonesia Anti-Netherland yang dicetus oleh Frans Kaisiepo seorang pahlawan nasional yang berasal dari Biak.

Dengan Suhu udara 19-28 derajat Celcius dan curah hujan 1.800 3.000 mm serta Kelembapan mencapai80% menjadikan Papua sebagai hutan hujan tropis terbesar ketiga didunia.

Papua dan alamnya dibentuk oleh ekosistem karakter adat istiadat tatanan sosial dan segala aspek penunjang eksistensi masyarakat yang terhubung dan terjalin dengan harmoni.

Menjadi pulau terbesar di Indonesia, mempengaruhi kondisi bentang alamnya. Pulau Papua memiliki bentang alam yang kaya. tidak heran jika menjanjikan banyak wisata alam tidak hanya pulau yang jndah tetapi deretan pantai, perbukitan danau dan lembah hingga pegunungan.

Luas wilayah Pulau Papua adalah 786.000 km persegi. Namun, yang menjadi bagian Indonesia hanya seluas 418.707,7 km persegi, di mana wilayah lainnya masuk Papua Nugini.

Secara astronomi, Pulau Papua terletak di 0º 20' Lintang Selatan (LS) sampai 10º 42' LS dan membentang dari 131º Bujur Timur (BT) hingga 151º BT. Sebagian besar wilayahnya merupakan hutan hujan tropis yang disebabkan oleh banyaknya lembah dan pegunungan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun