Kamu begitu berharga, kamu adalah makhluk yang Allah ciptakan dengan sempurna/ dengan sebaik-baik bentuk, dianugrahi akal yang bahkan tidak semua makhluk ciptaan-Nya diberkahi oleh akal. Jadi untuk apa berkeluh atas takdir, stop membandingkan dirimu dengan orang lain. Kita semua sama makhluk yang bernama manusia, dengan kuasa-Nya dia menciptakan kita dengan majemuk, jangankan wajah, warna kulit, ataupun tinggi badan, sidik jari yang sangat detailpun berbeda tiap orangnya.Â
Itulah bukti kebesaran Allah, lantas kenapa kita berkeluh kesah akan takdir Mubram, takdir yang tidak bisa dirubah. Serta mengesampingkan takdir muallaq takdir yang jelas bisa dirubah. Hidup adalah sebuah perjalanan yang akan dipertanggung jawabkan, tujuan kita bukanlah dunia yang Fana ini, ketahuilah dunia ini hanya sekedar tempat transit, ada hal yang lebih urgent yang harus dipersiapkan yaitu akhirat. Kehidupan yang lebih kekal.
Kamu istimewa, kamu memiliki peran, kamu punya potensi, bakat itu ada dalam dirimu, cahaya itu ada dalam dirimu, lantas masihkah kamu merutuki diri karena belum mampu menyamakan posisi, untuk mengikuti trend yang berlaku?Â
Semuanya akan pudar ditelan waktu, hanya berlaku saat kau masih bisa melihat dunia, ketika tanah basah mulai ditutup semuannya akan pergi meninggalkanmu.Â
Apakah cantik dan harta itu investasi?
Yups, tapi hanya sementara. Setelah sampai di penghujung waktu semuannya meninggalkan mu.Â
Sini, aku bisikkan investasi yang tak lekang oleh waktu, meski tubuhmu terbujur kaku, apa itu? Ialah ilmu dan amal.Â
