Mohon tunggu...
Fathma Cita Zunur Rahma
Fathma Cita Zunur Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

part time overthinker

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Asal Mula Kata "Hello"

28 Oktober 2020   10:58 Diperbarui: 28 Oktober 2020   11:17 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Guys, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi emang nggak bisa diganggu gugat. Dari masa ke masa, teknologi selalu berubah dan menjadi suatu alat untuk hidup. Tanpa teknologi, kita nggak akan bisa tuh whatsapp sama gebetan sampe tengah malem, atau kalian juga ngga akan bisa liat artikel ini tanpa adanya teknologi.

Berbicara tentang teknologi informasi dan komunikasi, tentunya hal yang paling simple kita temukan sehari-hari adalah telepon genggam. Apalagi, di masa pandemi kaya gini,  waktu yang digunakan setiap orang dalam menggunakan telepon genggam akan jauh lebih banyak. Kita banyak melakukan aktifitas menggunakan smartphone. 

Nah, kalian pernah nggak sih kepikiran "Kenapa ya setiap telfonan kita selalu pakai kata Hello untuk awalannya?"

Sayangnya, berita yang marak beredar di internet adalah kata "Hallo" yang biasa kita gunakan dalam percakapan via telepon, bukanlah suatu kata yang diciptakan khusus untuk merujuk pada komunikasi. Mereka berpendapat bahwa "Hallo" adalah nama kekasih Alexander Graham Bell. Bell pertama kali mencoba telepon dan dia menyebut nama kekasihnya, lalu berlanjut. 

Yang benar adalah, kenapa sih yang digunakan itu kata "Hello"?

Hal ini dikarenakan saat kita berbicara jarak jauh, maka akan ada potensi suara tidak terdengar atau kendala teknis lainnya. Hal ini menjadikan kata "Hello" seakan kita meminta perhatian mereka untuk menyimak pembicaraan kita. Kata "Hello" juga memiliki makna yang sama dengan kata "Moshi-Moshi" dari Jepang, "Hallo" dari Indonesia, "Wei" dari Cina, dan lain sebagainya.

Fakta lainnya adalah yang mempopulerkan kata "Hello" sebagai awalan telepon bukanlah Alexander Graham Bell, melainkan Thomas Alva Edison. Justru, Bell merekomendasikan kata "Ahoy" untuk memulai sebuah percakapan di telepon. Kata "Hello" menurut Oxford Dictionary juga sebenarnya merupakan kata turunan dari bahasa Jerman lawas yaitu "Hala" yang digunakan untuk memanggil nelayan.

Jadi gimana? Ternyata, untuk menggunakan sebuah kata "Hallo" saja memiliki sejarah. Nah untuk itu, sebelum kita mengenal sesuatu dan membagikannya di internet bahkan sekecil apapun, pastikan kebenarannya dulu, ya!

Terima kasih:)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun