Di atas loteng itu kita pernah berbincang tentang segala hal, tanpa kamera tanpa status WA yang tidak penting untuk dipajang, melupakan waktu, merasakan sakralnya ruang untuk membicarakan semua, ya semua.
Memang kini mengabadikan moment terlalu murah sehingga mudah dilupakan dan terlupakan, peresapan dan perenungan mulai tergerus jebretan kamera yang semakin liar tak tahu tempat dan tak tahu waktu sampai-sampai ada istilah hari ini "aku mengklik maka aku ada" siapa yang tidak update status dipertanyakan eksistensnya.
Wow mencengangkan, semua diabadikan dalam memory HP namun sepi arti, lekas menguap dan hilang batal bersemayam dalam-dalam. Kini aku dari sini mengajakmu kembali mendengarkan syair lagu ini, lagu yang mungkin sudah jarang didengar, lagu yang hanya dinyanyikan ketika warna langit seperti bayangan.
Masih ingatkah, bukan dimana dan betapa indah  tempat yang pernah kita pijak dan tatap tetapi dengan siapa kita berada disana bersama menghempas sunyi, berbincang, mengajak menari-nari alam pikiran sembari bernyanyi Lingkaran Aku Cinta Padamu ( Iwan Fals feat Sawung Jabo ):
Kini kami berkumpul
Esok kami berpencar
Berbicara tentang kehidupan
Berbicara tentang kebudayaan
Berbicara tentang ombak lautan
Berbicara tentang bintang di langit
Kami berbicara tentang Tuhan
Berbicara tentang kesejatian
Tentang apa saja
Malam boleh berlalu
Gelap boleh menghadang
Disini kami tetap berdiri
Disini kami tetap berpikir
Disini kami tetap berjaga
Disini kami tetap waspada
Disini kami membuka mata
Disini kami selalu mencari
Kesejatian diri
Alang alang bergerak
Mata kami berputar
Seperti elang kami melayang
Seperti air kami mengalir
Seperti mentari kami berputar
Seperti gunung kami merenung
Di lingkaran kami berpandangan
Di lingkaran kami mengucapkan
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Sekian tulisan rindu ini,
Salam ACP (Aku Cinta Padamu)