Mohon tunggu...
Fasya Azizah
Fasya Azizah Mohon Tunggu... Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

Suka Bermain

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Sarapan bagi Kesehatan Tubuh

10 Januari 2024   15:01 Diperbarui: 10 Januari 2024   16:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

      Salah satu manfaat sarapan pagi adalah sebagai sumber energi. Layaknya mobil, kita juga membutuhkan "bahan bakar" untuk mengembalikan energi setelah tidur malam yang panjang dan menyebabkan perut menjadi kosong. Ini menjadi alasan mengapa sarapan sangat penting dalam memulai hari. Sarapan pagi adalah makanan yang tidak akan pernah disimpan dalam tubuh sebagai lemak karena digunakan untuk beraktivitas. Makan pagi dapat membantu memulai proses metabolisme dan pembakaran kalori dalam tubuh Anda.

      Saat ini pun sudah banyak penelitian yang menghubungkan kebiasaan makan pagi terhadap kesehatan yang lebih baik. Sebaliknya, melewatkan makan pagi berkaitan dengan meningkatnya trigliserida, kolesterol jahat, dan risiko sindrom metabolik. Pada beberapa penelitian ilmiah, kebiasaan ini juga terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Melewatkan makan pagi juga mengganggu jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur, waktu makan, dan puasa. Ketika bangun pagi, gula darah biasanya menjadi rendah. Hal ini sebenarnya dapat diperbaiki dengan cara sarapan. Sarapan juga penting untuk fungsi otak anak. Anak yang sarapan dengan rutin memiliki IQ yang lebih tinggi, dibandingkan dengan yang sarapan paginya sesekali. Makan secara teratur pada pagi hari juga membuat perilaku anak menjadi lebih baik dan meningkatkan performa akademis. Selain itu, makan secara teratur pada pagi hari juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Sebuah studi meta analisis menemukan bahwa orang yang tidak sarapan memiliki risiko 15-21% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan yang sarapan secara teratur.

      Setiap orang harus memulai hari mereka dengan cukup energi sebagai modal untuk melakukan aktivitas, di mana pagi hari adalah start awal. Energi yang kita butuhkan tentunya berasal dari makanan apalagi setelah berjam-jam tidak ada asupan sama sekali. Oleh karena itu, sarapan pagi juga harus dengan menu sarapan sehat, seperti telur, ikan, ayam, nasi, roti, sereal atau oatmeal, dan buah-buahan. Tidak sarapan membuat kebutuhan harian vitamin dan nutrisi pada tubuh sulit terpenuhi. Penelitian menunjukkan, bahwa orang yang sarapan, lebih memenuhi kebutuhan gizinya secara menyeluruh, baik itu asupan serat, kalsium, vitamin A, B, C dan vitamin lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Menu sarapan sebaiknya diatur sebaik mungkin, sarapan yang sehat mengandung biji-bijian utuh (sereal gandum utuh), protein (selai kacang, daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur rebus), keju atau susu rendah lemak, serta buah-buahan dan sayur-sayuran, juga dapat mengkonsumsi sereal, bubur oatmeal, atau muesli dengan campuran yang sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah. Kombinasi karbohidrat kompleks, serat, protein, dan sedikit lemak, bermanfaat bagi kesehatan dan membuat kenyang lebih lama.

      Jika melewatkan sarapan menjadikan tingkat lapar menjadi lebih besar saat waktu makan siang dan sore. Asupan makanan saat makan siang dan sore menjadi lebih banyak, sementara aktivitas cenderung berkurang atau tidak sepadat saat pagi hari, sehingga akan menjadi simpanan lemak. Orang yang melewatkan sarapan pagi, lebih cenderung cepat merasa lapar, sehingga akan makan dengan porsi yang banyak ketika bertemu dengan makanan. Hal ini menyebabkan, peningkatan kadar gula darah dan berat badan cepat naik. Jika seseorang sudah sarapan, maka besar kemungkinan ia tidak suka makan makanan junk food secara berlebihan, seperti permen dan soda, sehingga mengurangi jumlah lemak perut dan mencegah kenaikan berat badan. Energi akan digunakan untuk aktivitas harian, didapatkan dari sarapan pagi, sehingga penumpukan lemak akibat energi yang tidak digunakan dapat diminimalkan. Lain halnya, ketika seseorang yang sudah sarapan di pagi hari, karena ia akan mendapatkan kestabilan metabolisme dan cenderung untuk tidak mengkonsumsi banyak kalori selama sepanjang hari.

      Selain itu, sarapan bergizi juga mampu menjaga suasana hati atau mood. Sarapan menjadi bahan energi yang membuat kondisi otak segar, sehingga menjadikan mood yang bagus. Sarapan faktanya bermanfaat untuk meningkatkan mood. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung triptofan, seperti telur dan ayam, tubuh akan menghasilkan serotonin, yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan, juga dapat membantu menjaga kesehatan mental.

      Sarapan pagi bermanfaat mencegah sakit maag dan kambuhnya sakit maag bagi mereka yang memang sudah memiliki penyakit ini. Karena sarapan akan membuat lambung terisi makanan sehingga dapat menetralisir asam lambung apalagi setelah lama lambung tak terisi makanan. Sebaliknya, bagi yang melewatkan sarapan pagi, maka lambung terlalu lama kosong dapat mengakibatkan rasa perih di lambung dan berpotensi menyebabkan sakit maag.

      Salah satu manfaat sarapan pagi yang tak kalah penting, yaitu dapat meningkatkan keterampilan kognitif otak, dari peningkatan memori untuk konsentrasi yang lebih tinggi bahkan meningkatkan kewaspadaan. Karena otak kita membutuhkan glukosa dari makanan karbohidrat untuk bekerja dengan baik.

      Terdapat penelitian yang menunjukkan, bahwa orang yang sarapan dengan konsumsi makanan yang tinggi serat, seperti gandum dan sayur buah memiliki angka kejadian diabetes tipe 2 lebih rendah, dibandingkan seseorang yang tidak sarapan. Hal ini karena orang yang tidak sarapan pagi akan lebih resisten terhadap insulin. Resistensi insulin meningkatkan risiko terkena diabetes.

      Karena begitu banyak dan pentingnya manfaat sarapan pagi bagi kesehatan tubuh kita, maka jangan lewatkan sarapan sehat setiap hari. Tidak sarapan pagi, akan menyebabkan fungsi otak berkurang, sehingga fungsinya dapat menurun. Penurunan fungsi kognitif yang biasanya terjadi, salah satunya adalah demensia. Oleh karena itu, sarapan sangat penting bagi para pelajar dan pekerja. Pukul 6-9 pagi adalah waktu yang bagus untuk sarapan pagi dan idealnya antara pukul 7-8 pagi, namun bisa disesuaikan dengan aktivitas. Jangan sampai melewati pukul 9 pagi, karena sudah memasuki persiapan pemenuhan kebutuhan makan siang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun