Nama : Fastina Pratiwi
NIM : K19055399
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sedang berlanjut, meski sudah dihimbau untuk di rumah saja sepertinya masyarakat tetap nekat untuk pergi berlibur bahkan pulang ke kampung halaman. Samahalnya di Yogyakarta, sepanjang jalan telah dipadati kendaraan roda empat dengan plat nomor kendaraan luar DIY.
Wisata kuliner maupun wisata bahari di Yogyakarta juga dipadati pengunjung dari dalam maupun luar kota. Ternyata himbauan pemerintah tidak diidahkan oleh masyarakat padahal saat ini telah muncul varian baru COVID-19 varian omicron. Mereka tidak menyadari akan bahayanya varian baru tersebut, seolah sudah biasa-biasa saja padahal dapat membuat klaster baru varian tersebut.
Mungkin masyarakat tidak ingin mengambil pusing tentang varian baru omicron karena hanya akan membuat diri sendiri down atau imun tubuh turun dan akhirnya terjangkit virus tersebut. Makanya mereka tetap berpergian dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Meskipun begitu masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan selalu mengenakan masker saat berpergian keluar.
Isu yang beredar, tahun baru ini pemerintah kota akan menutup tempat-tempat wisata yang akan menimbulkan kerumunan masyarakat seperti alun-alun, dan wisata lainnya untuk menghindari klaster baru varian omicron.
Pembatasan itu diterapkan guna mencegah penularan Covid-19 varian Omicron. Kebijakan itu sudah diterapkan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta. Pemerintah menutup sebagian area rumah sakit itu setelah kasus Omicron ditemukan.
