Peningkatan Kompetensi ASN dengan SiJule
Penulis : Ahmad Irfan, Ajeng Nurhaliza, Aldi Bagja, Dhea Rahayu dan Fassya Anandita
Dunia digital telah melekat di kehidupan masyarakat, mulai dari interaksi sosial hingga pelayanan publik. Di era digitalisasi ini, penguatan tata kelola digital governance menjadi dasar dalam kemajuan berbagai sektor, termasuk birokrasi. Aspek penting dalam menciptakan transformasi digital yang efektif dalam konteks ini yaitu dengan meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Munculnya teknologi yang kian pesat menuntut ASN untuk bisa  beradaptasi dan mempelajari keterampilan baru.
Dalam mengasah sebuah skill ataupun keterampilan seorang ASN, perlu diberikan pelatihan atau pengembangan. Pemerintah perlu menyediakan sebuah alat yang dapat menunjang kompetensi ASN. Alat yang dapat menunjang hal tersebut bisa berupa hardware maupun software yang berkualitas dalam mendukung dan memudahkan pekerjaan ASN. Salah satu software penunjang dalam meningkatkan kompetensi ASN yaitu dengan menggunakan aplikasi yang bernama SiJule.
Sistem Jakarta U-Learning atau biasa disebut SiJule ini merupakan sebuah aplikasi yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada tanggal 20 Desember 2022. SiJule adalah sebuah sistem yang membantu proses pembelajaran ataupun keterampilan yang dapat diakses secara daring, sehingga efektif dan efisien, Â serta mudah digunakan di manapun dan kapanpun selama memiliki perangkat elektronik dengan koneksi internet yang memadai. SiJule juga memiliki berbagai konten kreatif dan interaktif dalam meningkatkan kompetensi yang ditujukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta secara terintegrasi sesuai dengan kebutuhan.
SiJule merupakan implementasi dari kerjasama antar government to government atau G2G yang diluncurkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta. Hal tersebut karena aplikasi ini dirancang untuk menghubungkan dan memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar instansi pemerintah di Indonesia. Sijule juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja sama antar instansi pemerintah, sehingga dapat mendorong kemajuan pembangunan nasional. Hal ini sejalan dengan tujuan G2G yang ingin meningkatkan kualitas layanan publik dan pemerintahan.
Kepala BPSDM DKI Jakarta, Mochamad Miftahullah Tamary menjelaskan, tujuan utama dari aplikasi SiJule ini untuk memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan intsruksi sekda DKI Jakarta No 57 Tahun 2022 tentang pelaksanaan pengembangan kompetensi pegawai melalui sistem Jakarta U-learning (SiJule). Dalam pengaplikasian SiJule, ASN dapat mengakses materi pembelajaran yang disampaikan oleh para instruktur yang ahli di bidangnya, sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan ASN di berbagai bidang, seperti pemerintahan, teknis, managerial, dan sosial budaya. Menurut Heru Budi Hartono selaku Penanggung Jawab (PJ) DKI Jakarta, mengatakan "Aplikasi SiJule merupakan salah satu upaya untuk pengembangan SDM yang berkelanjutan untuk Mendorong pembelajaran secara mandiri, luas, dan tanpa batas."
Saat ini, aplikasi SiJule telah diunduh sebanyak 50.000+ unduhan di play store dan  mendapatkan penilaian pengguna di  sebesar 3,7/5 dengan 300 ulasan didalamnya. Penilaian yang menurut kami sudah cukup bagus bagi aplikasi yang diluncurkan oleh sebuah pemerintah daerah. Dengan unduhan yang sebanyak itu, pasti memunculkan komentar - komentar dari para pengguna aplikasi tersebut. Menurut komentar pengguna, aplikasi SiJule ini masih sering digunakan sampai saat ini. Hal tersebut karena SiJule memiliki manfaat yang cukup signifikan dalam menyajikan pembelajaran dengan format yang menarik dan interaktif, serta lebih mudah dipahami. Pengguna dapat mengikuti kuis dan ujian online untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran.
Namun, aplikasi SiJule juga masih mempunyai beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki, seperti ketergantungan pada koneksi internet yang harus stabil, sistem bug ketika sudah login, masih banyak materi kosong ataupun tidak dapat diakses dan terkadang memberikan informasi yang kurang akurat atau tidak sesuai dengan konteks. Sehingga, Â aplikasi SiJule masih perlu diperbaiki dengan pengembangan berkelanjutan agar para pengguna dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan aplikasi ini dengan baik. Selain itu, diperlukan sistem lupa password karena banyak pengguna yang ingin mengakses namun lupa pasword yang mengakibatkan harus membuat akun baru, tetapi identitas sudah digunakan di akun sebelumnya.
Melihat berbagai komentar diatas, Pemerintah DKI Jakarta harus terus melakukan evaluasi dan mengupdate secara berkala aplikasi ini sebagai kunci untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program ini. Kami berharap agar dengan cara ini, pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat mengidentifikasi masalah yang muncul secara cepat dan mengambil langkah-langkah korektif yang diperlukan.
Dengan diluncurkannya aplikasi Sijule, diharapkan dapat memudahkan efektivitas pembelajaran dan mendukung peningkatan kompetensi ASN DKI Jakarta untuk mewujudkan SDM yang adaptif, unggul dan berdaya saing global. Peningkatan ini nantinya dapat berdampak pada kemajuan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang baik di DKI Jakarta.