kejadian karena berada di luar cerita.
Sudut pandang yang terdapat dalam Novel Pulang Pergi Karya Tere Liye menggunakan sudut pandang orang pertama
Â
7. Amanat
Pelajaran yang bisa diambil dari novel ini, sekuat apapun penjahat yang dihadapi, jika punya tim yang solid---mau saling percaya dan mau saling menolong, seperti Bujang, Salonga, Thomas, Maria, White, Yuki, Kiko dan Junior, maka ini bukan perkara jumlah.Â
Bahkan, jumlah pasukan yang dikerahkan Bujang dan Maria---lewat bantuan Paman Dimitri juga anggota Bratva yang masih setia, kalah jumlah dengan lawan yang kuat, tapi sekali lagi pertempuran ini bukan hanya tentang jumlah pasukan, tapi juga tentang strategi yang digunakan.Â
Strategi yang baik, insting Bujang yang tidak keliru, membuat tamat sudah riwatn lawan yang kuat sekali pun. Dalam pertempuran sengit atau situasi penting, satu hal yang pasti jangan terpancing emosi, dalam situasi genting tetap harus tenang dan berpikir cepat, sekali terpancing emosi, urusannya kelar---mudah saja mengalahkan orang yang terpancing emosi karena sudah tidak berpikir jernih lagi.Â
Pelajaran lainnya, mari belajar dari karakter Nenek dan Kakek yang ditemui Bujang, untuk tidak sibuk mengurus hidup orang lain, tapi fokus mengurus hidup sendiri. Kemudian kompak dalam tim, saling mendukung keputusan yang sudah diambil, serta berpikir jangka panjang seperti yang dilakukan Bujang.
UNIVERSITAS PAMULANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H