Mohon tunggu...
Zainal Faruq
Zainal Faruq Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku adalah seorang yang ingin menjelajahi ilmu pengetahuan. Karena pengetahuan bisa menghantarkan kita pada kehidupan yang harmonis

Selanjutnya

Tutup

Money

Solusi Bisnis Online yang Terarah

6 Agustus 2013   13:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:34 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Apakah Anda ingin memulai bisnis online sukses? Ataukah Anda sudah pernah ikut-ikutan bisnis online tapi selalu tak pernah merasa puas, karena merasa telah tertipu? Atau Anda selalu mencari-cari bagaimana pembelajaran bisnis online yang benar, sehat, dan terarah namun Anda belum tahu atau pernah mendapat informasi dari para blogger tapi sepotong-potong tidak lengkap? Sehingga Anda berasumsi bahwa semua bisnis online adalah mutlak MLM, Money Game, Surat Berantai yang membingungkan dan tidak jelas; janji yang menggiurkan tapi omong kosong.

Bila memang demikian, maka Anda tidak salah bila bertemu dengan sekelumit posting di blog saya ini. Bacalah hingga akhir.

Kalau boleh hanya sekedar berbagi (share), awalnya saya dulu juga sama seperti kebanyakan orang-orang yang bila sudah main internet yang diburu adalah hanya hiburan saja. Bahkan karena sangat senangnya main internet dulu itu, kadang-kadang sempat terpikirkan oleh saya, “Kok kayaknya internet malah jadi sesuatu yang benar-benar merusak hidup saya ya?” Karena dengan menyelaminya tanpa ingat waktu yang tepat. Sehingga kehidupan saya pun semrawut.

Namun seiring berjalannya waktu saya pun mencoba mendepak jauh-jauh (kalau bahasa iklan di TV adalah BONGKAR KEBIASAAN LAMA, hehe…) kebiasaan buruk itu, dan coba-mencoba membagi waktu (awalnya jelas sulit sekali), pokoknya saya harus tahu waktu kapan saatnya saya usaha, kapan saya sesekali belajar, dan kapan saatnya saya harus beribadah dengan Sang Pencipta. Tidak main interneeeet melulu.

Bermula dari itu, akhirnya (alhamdulillah) sedikit-sedikit saya mulai berubah sampai saat ini (meski sekarang pun masih terasa berat kadang). Dan bermula dari sini pula saya memulai berfikir (tentunya, karena melirik apa-apa yang ada di pojokan blog-blog itu namun tak begitu saya hiraukan) apa benar ya internet itu bisa menghasilkan uang? Atau paling tidak (kalau dulu saya sering melihat barang-barang bagus dan ingin mendapatkannya, namun karena saya khawatir, maka setiap saya ingin membeli maka tidak jadi) bisa dapetin barang-barang yang ada di internet itu sampai di rumah.

Coba-mencoba pun mulai saya lakukan. Awalnya saya tertarik dengan janji-janji yang menggiurkan (kalau dulu saya coba-coba ikut bisnis yang “katanya” modal sedikit tapi hasilnya banyak dan yang satu, ikut jadi karyawan freelance yang saya dapatkan dari internet. Namun pas saya coba ternyata tak ada kejelasan seterusnya. Akhirnya saya berasumsi bahwa apakah semua bisnis online itu penipu ya? Apakah semuanya itu hanya rekayasa? Apakah dan apakah yang lain karena kekesalan saya gara-gara merasa gagal.


Tapi selang beberapa hari saya coba sedikit mengontrol gejolak dalam diri saya dengan berfikir demikian; kalau memang semua bisnis online adalah menipu tapi kenapa Toko Online teman saya laris dikunjungi ya? (Saya tahu sendiri) Masa teman saya menipu? Padahal saya pun sudah kenal sejak kecil karakter aslinya? Kalau memang semua bisnis online adalah rekayasa, tapi kok kemarin pas saya beli barang kok sampai dan nyata ya? Bahkan gara-gara saya, adik dan kakak saya pun ikut beli dan baranynya nyata sampai di rumah semua. Akhirnya saya pun beranggapan, mungkin semuanya tidak menipu, pasti ada strategi dan “rahasia” di balik kesuksesan bisnis onlinnya itu!

Dari sinilah saya mencoba membuka lebar-lebar mata saya bila sedang menjelajah di dunia internet. Saya pun akhirnya mencoba lagi untuk menyetting ulang pikiran saya dalam pengetahuan bisnis online. Apa itu? Tentu jawabannya adalah strategi dan pembelajaran bisnis online yang benar-benar sehat, tidak menipu, dan nyata.

Setelah googling berhari-hari yang saya lakukan, tak sengaja mata saya tertuju pada kata “Rahasia Website Pemula”. Saya penasaran, langsung saja saya klik, klik, klik, dan klik. Saya begitu buru-buru ingin membacanya, eh, malah di tengah-tengah membaca, baru beberapa paragraf ada tulisan “jika Anda sedang terburu-buru maka donwload saja 2 e-book gratis”, semakin membuat saya penasaran saja.

Step by step saya baca dengan seksama, saya mulai menilai, “mungkin ini yang saya cari”. Ketika itu saya langsung mengisi pendaftaran.

Perkolom pendaftaran saya isi. Iya saya isi saja (karena dari pengalaman-pengalaman sebelumnya ketika saya cuma isi pendaftaran itu, semua tidak ada masalah, apa diginiin atau digituin, karena dalam internet -ini pun saya tahu setelah saya baca di e-book- yang namanya barang/jasa atau apa saja yang diinginkan itu bisa didapat ya kalau memang sudah membayar. Adapun bila di email kita ada balasan, “Bila memang ingin mendapatkan barang maka segera transfer sekian”, itu pun hal wajar, dan bila diabaikan kita tak ada apa-apa) sampai selesai. Namun saat saya ingin melanjutkan, saya masih mempertimbangkan. Ya seperti yang sudah-sudah, pikiran saya selalu dihantui dengan ketidakpercayaan. Karena pengalaman gagal sebelumnya. Namun segera saya tepis lagi dengan orang-orang sukses yang pernah saya lihat. Dan tak berselang lama pada hari berikutnya saya putuskan untuk ikut beli e-booknya. Saya transfer dan saya menunggu balasan email dari penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun