Mohon tunggu...
farrelputra
farrelputra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang baik hati dan tidak sombong di salah satu universitas swasta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebudayaan Palembang : Kebudayaan yang hidup dalam setiap tradisi

4 April 2025   12:55 Diperbarui: 4 April 2025   13:01 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kebudayaan Palembang: Keindahan yang Hidup dalam Setiap Tradisi

Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan unik. Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang tidak hanya dikenal karena sejarahnya yang panjang, tetapi juga karena tradisi, seni, dan kuliner khas yang terus hidup di tengah masyarakatnya. Dari makanan yang menggoda selera hingga seni yang memukau, kebudayaan Palembang menawarkan berbagai pesona yang menggambarkan identitas kota ini.

Bahasa Palembang: Unik dan Berbeda

Bahasa Palembang merupakan salah satu aspek yang paling menarik dari kebudayaan kota ini. Meskipun Bahasa Indonesia adalah bahasa utama, masyarakat Palembang tetap mempertahankan bahasa daerah mereka yang memiliki intonasi khas. Berbicara dalam bahasa Palembang seolah membawa kita pada suasana akrab dan hangat, mencerminkan kedekatan antarwarga kota ini yang sudah terjalin lama.

Kuliner Palembang: Cita Rasa yang Menggugah Selera

Tidak lengkap rasanya jika berbicara tentang Palembang tanpa menyebutkan kulinernya. Pempek adalah makanan khas yang sudah mendunia. Terbuat dari ikan dan tepung sagu, pempek disajikan dengan kuah cuka yang pedas dan asam, menciptakan kombinasi rasa yang tak terlupakan. Selain pempek, ada juga Tekwan, sup ikan dengan bola ikan yang kenyal, serta Pindang yang merupakan ikan dengan kuah asam yang menyegarkan. Setiap hidangan membawa kita lebih dekat dengan tradisi dan sejarah Palembang yang kaya.

Seni dan Tarian: Menghidupkan Sejarah dalam Gerakan

Tari-tarian tradisional Palembang, seperti Tari Bedana dan Tari Gending Sriwijaya, bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mengenang dan merayakan sejarah. Tari Bedana menggambarkan kehidupan masyarakat Palembang yang sibuk berdagang, sementara Tari Gending Sriwijaya menyajikan gambaran kejayaan kerajaan Sriwijaya yang pernah berjaya di Asia Tenggara. Melalui gerakan tubuh, tari-tari ini menyampaikan cerita tentang masa lalu yang masih hidup dalam budaya Palembang.

Songket Palembang: Keindahan dalam Setiap Benang

Tidak hanya dikenal dengan kulinernya, Palembang juga terkenal dengan kerajinan songket yang memukau. Songket Palembang, yang ditenun dengan benang emas atau perak, adalah karya seni yang melambangkan kemewahan dan kecintaan terhadap keindahan. Biasanya digunakan dalam acara adat atau pernikahan, songket Palembang tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga melambangkan status sosial dan tradisi yang telah ada sejak lama.

Peninggalan Sejarah yang Tak Tergantikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun