Mohon tunggu...
Farrah Shafira
Farrah Shafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, prodi Ilmu Komunikasi, Public Relations, Angkatan 2020, lahir di jakarta, hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komunikasi dan Perubahan Sosial dalam kehidupan sehari-hari

4 Juli 2023   09:22 Diperbarui: 4 Juli 2023   09:55 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam kaitannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi cara untuk melakukan perubahan sosial. Komunikasi berperan dalam menjembatani kesenjangan dalam masyarakat karena dapat menahan upaya masyarakat untuk mengubah sistem sosial. Namun, komunikasi tidak dapat dipisahkan dari konteks sosialnya. Artinya dibentuk oleh sikap, perilaku, pola, norma dan pranata masyarakat. Keduanya saling mempengaruhi dan melengkapi, seperti halnya hubungan antara manusia dan masyarakat. Little John (1999) menjelaskan hal ini dalam genre teori interaksionis. Teori ini menjelaskan bahwa kehidupan sosial dipahami sebagai suatu proses interaksi. Komunikasi (interaksi) adalah sarana dimana kita belajar untuk berperilaku. Komunikasi adalah perekat masyarakat. Masyarakat tidak dapat eksis tanpa komunikasi. Struktur sosial diciptakan dan dipertahankan melalui interaksi. Tujuan bahasa komunikatif adalah untuk menciptakan struktur sosial.

Hubungan antara perubahan sosial dengan komunikasi (atau media komunikasi) pernah diamati oleh Goran Hedebro (dalam Nurudin, 2004) sebagai berikut :

1. Teori komunikasi mensyaratkan pertukaran pesan. Tanpa peran komunikasi tidak ada perubahan dalam masyarakat. Sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi hadir dalam segala hal untuk membawa perubahan.

2. Meskipun komunikasi dikatakan ada untuk membawa perubahan, itu bukan satu-satunya alat untuk membawa perubahan sosial. Dengan kata lain, komunikasi hanyalah salah satu dari banyak faktor yang menyebabkan perubahan sosial.

3. Media massa yang digunakan dalam komunikasi berperan melegitimasi struktur sosial yang ada. Bentuk kesadaran itulah yang pada akhirnya menentukan persepsi orang tentang dunia dan masyarakat tempat mereka tinggal.

 4. Komunikasi merupakan alat yang luar biasa untuk mengendalikan salah satu kekuatan penting dalam masyarakat; konsep mental yang membentuk pandangan orang tentang kehidupan. Dengan kata lain, siapa yang menguasai media dapat secara meyakinkan mempengaruhi arah perubahan social.

Fungsi Komunikasi Sosial

 komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan hubungan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, desa, ..., negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.

Pembentukan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan kita mengenai diri kita sendiri , dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Melalui komunikasi dengan orang lain kita belajar bukan saja mengenai siapa kita, namun juga bagaimana kita merasakan siapa kita. Anda mencintai diri anda bila anda telah dicintai; anda berpikir anda cerdas ketika  orang-orang sekitar anda menganggap anda cerdas; anda merasa tampan atau cantik ketika orang-orang sekitar anda juga mengatakan demikian.

Konseptual Komunikasi Sosial Komunikasi

Makna ini ada dalam konteks ilmu-ilmu sosial. Ilmuwan sosial menyelidiki pendekatan komunikasi, yang biasanya berfokus pada aktivitas manusia dan hubungan antara pesan dan perilaku yang diharapkan. Komunikasi sosial adalah kegiatan komunikatif yang ditujukan untuk mencapai situasi integrasi sosial. Komunikasi sosial juga merupakan proses yang ditujukan untuk membangun hubungan sosial yang diinginkan antar individu dalam masyarakat. Paling tidak, komunikasi sosial berarti bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri, untuk aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk kebahagiaan, untuk menghindari tekanan dan ketegangan (melalui komunikasi yang dapat menghibur), dan untuk membangun hubungan dengan orang lain. . . Melalui komunikasi, kami bekerjasama dengan anggota masyarakat (keluarga, RT, RW, kota, negara bagian, dll) untuk mencapai tujuan bersama. Komunikasilah yang memungkinkan seseorang untuk membangun kerangka acuan dan menggunakannya untuk mempelajari dan menerapkan strategi adaptif untuk menghadapi situasi bermasalah yang mereka hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun