Mohon tunggu...
Farli Ammar Setiawan
Farli Ammar Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Penyederhanaan Kurikulum di Masa Pandemi

23 Mei 2022   09:54 Diperbarui: 23 Mei 2022   09:59 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum merupakan sebuah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. seorang tenaga pendidik atau guru kurikulum dapat berfungsi sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengatur pengalaman belajar pada peserta didik. Namun, pada masa pandemi Covid-19 ini merubah segala aspek kehidupan kita termasuk dalam bidang pendidikan.

Kegiatan belajar dan mengajar yang dulunya dilakukan tatap muka di sekolah, kini menjadi pembelajaran daring atau dilakukan di rumah peserta didik masing-masing. Karena mengharuskan peserta didik untuk menggunakan jaringan internet. Kondisi seperti ini membuat pembelajaran harus disederhanakan. Hal itu karena jaringan internet yang belum merata dan mempertimbangkan kondisi kesehatan maupun mental dari peserta didik yang akan jenuh atau sakit jika terlalu lama berdiam diri di rumah dan menatap layar komputer atau gawai terlalu lama. Oleh sebab itu Pemerintah Indonesia memberlakukan Kepmendikbud 719/P/2020 (Kurikulum Darurat) yang diharapkan bahwa sekolah mulai menggunakan kurikulum yang disederhanakan untuk meringankan beban belajar dari peserta didik.

Kurikulum darurat sangat bergberguna pada kondisi saat ini. Dengan berfokus pada kompetensi yang esensial yaitu numerik dan literasi, maka bab maupun sub bab mata pelajaran dapat disederhanakan. Kemudian Kurikulum darurat ini memberikan wewenang dan kebebasan bagi sekolah untuk menyusun kurikulum nya. Keputusan ini dibuat karena pihak sekolah dan guru lah yang paling mengerti tentang persoalan muridnya.

Hal ini merupakan langkah yang tepat bagi pemerintah, karena pemerintah harus bertindak cepat akan situasi ini. Ditinjau dari pendekatan fungsional, Emile Durkheim menjelaskan bahwa "melalui kurikulum yang diajarkan di sekolah, pendidikan dapat mempersiapkan murid-murid untuk mengantisipasi kondisi di masa yang akan datang". Maka dari itu kurikulum penyederhanaan kurikulum ini dapat membantu peserta didik dalam menjalani pembelajaran daring di rumah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun