"Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu"
Dakwah bukan dominasi satu arah. Nabi sendiri, dalam peristiwa Perang Uhud, tidak mengambil keputusan sendiri, melainkan bermusyawarah dengan para sahabat. Padahal sebagai utusan Allah, beliau bisa saja bersikap mutlak. Tapi beliau mengajarkan bahwa musyawarah adalah bagian dari akhlak mulia.
Tawakal: Setelah Ikhtiar, Serahkan pada Allah
Terakhir, Allah mengajarkan satu sikap penting yang harus dimiliki seorang dai:
"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah."
(QS. Ali Imran: 159)
Dai tidak akan selalu mendapat sambutan. Kadang ditolak, kadang dicibir. Tapi itu bukan ukuran keberhasilan. Yang penting adalah usaha terbaik, dengan akhlak terbaik, lalu bertawakal penuh kepada Allah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI