Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga menggelar Stadium Generale dengan mengusung tema Media, Islam, dan Budaya Populer : "Transformasi Komunikasi dan Pergeseran Otoritas". Stadium Generale tersebut dilaksanakan di Conference Room Fishum (20/05/2024) dan diikuti oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2023.
Narasumber dari acara Stadium Generale adalah Dr. Shopia Arjana dari Western Kentucky University, Amerika Serikat dan Dr. Fatma Dian Pratiwi, M.Si dari UIN Sunan Kalijaga.
Dalam acara tersebut Ketua Pelaksana Acara Stadium Generale yaitu Yanti Dwi Astuti, S.Sos, M.A. Menyampaikan rasa terima kasih kepada semuanya yang telah menyempatkan hadir di acara ini khususnya kepada Dr. Shopia Arjana yang datang jauh dari Amerika Serikat.
"We thank everyone who attended this Stadium Generale and we would like to thank Dr Sophia who has come to our campus to provide valuable knowledge" tuturnya menggunakan Bahasa inggris.
Setelah itu ia berharap para peserta Stadium Generale ini bisa menjadikan pembelajaran bagi mahasiswa yang hadir dan bisa mempraktekannya di kemudian hari.
"and I also hope that students can take lessons in this Stadium General" lanjutnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial Humaniora, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos, M.Si. Sebagai Keynote Speaker, beliau membuka acara ini dengan simbolis dan menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang pragmatis. Artinya, selalu beradaptasi dengan apa yang baru dari masa ke masa. Beliau juga menjelaskan bahwa Media Sosial yang berkembang saat ini harusnya bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan budaya islam lebih luas
"Perlu kalian ketahui, Islam adalah agama yang selalu beradaptasi dengan zaman, Media sosial yang merupakan wadah untuk menyebarkan informasi dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan budaya budaya islam" jelasnya.
Selain itu ia menjelaskan peran wanita dalam kehidupan. Beliau menegaskan bahwa wanita harus bisa menjadi orang yang punya pendirian sendiri tanpa diskriminasi dan dominasi dari laki laki.
"Teruntuk wanita, janganlah kalian mau ditindas oleh laki laki, kalian juga mempunyai kebebasan berekspresi dan melakukan segala hal. Jangan sampai kalian merasa minder jikalau pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh laki laki"
Narasumber yang pertama yaitu Dr. Shopia Arjana yang berasal dari Western Kentucky University, Amerika Serikat, membahas tentang komik superhero wanita muslim yang mulai berkembang di Amerika Serikat. Beliau menginformasikan bahwa sekarang banyak kreator yang membuat komik superhero islam khususnya untuk wanita sebagai perlawanan bahwa superhero tidak hanya laki laki, tetapi ada juga perempuan.
"This is a form of resistance. Not all superheroes are men, there are many women too. Some examples of female Muslim superheroes are Kamala Khan, Ms Marvel, and others" tuturnya menggunakan bahasa Inggris.
Setelah itu ia menegaskan bahwa komik ini juga fungsinya melawan patriarki atau dominasi laki laki terhadap perempuan.
"The fact of male domination over women/patriarchy is already widespread, we have to fight it" lanjutnya.
Narasumber yang kedua yaitu Dr. Fatma Dian Pratiwi, M.Si. membahas tentang media sosial yang saat ini diisi oleh banyak influencer muslim. Beliau menjelaskan bahwa pada kemajuan teknologi ini, umat muslim harus bisa memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk menyebarkan kebaikan kebaikan yang ada pada agama islam.
"Pada zaman sekarang, media sosial sudah menyebar ke semua orang, siapa coba disini yang gapunya media sosial? Pasti semuanya punya, dari mulai Whatsapp, Instagram, Tiktok, dan sebagainya. Ini yang harus bisa dimanfaatkan oleh umat muslim" tuturnya.
Ia bersyukur banyak umat muslim yang menggunakan media sosial sebagai sarana dakwah.Beliau juga memberikan contoh influencer muslim yang saat ini banyak ditonton oleh banyak orang.
"Saya bersyukur beberapa influencer muslim bisa berdakwah lewat media sosial. Contoh influencer muslim yang ditonton banyak orang yaitu Husein Basyaiban dan Savira Malik. Husein Basyaiban dengan gaya dakwahnya yang sering membahas isu di tengah masyarakat dan dikaitkan dengan penjelasan menurut agama. Selain itu Savira Malik juga berdakwah dengan cara mempraktekkan kebaikan dengan membagikan makanan kepada orang yang membutuhkan"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI