Malang- KKN 57 UNISMA 2022 yang berlokasi di desa Gampingan, Kec. Pagak, Kab. Malang, lebih tepatnya di daerah wisata mahoni-dempok, memasang plang edukasi sampah serta kata-kata unik untuk meningkatkan kesadarn pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Media edukasi tersebut dipasang secara menyebar di area family camp di tempat-tempat yang nampak saat dilalui oleh pengunjung.
Sejauh yang kami lihat di lokasi wisata mahoni dempok, kami sering mendapati banyak sampah yang berserakan dan tidak pada tempatnya. “hal ini bukan disebabkan oleh kurangnya edukasi mengenai sampah, melainkan disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dan pengunjung mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah” Ujar Pak Yani selaku aktivis lingkungan hidup desa Gampingan. Rabu (02/22). Hal ini menjadikan kami mahasiswa KKN UNISMA kelompok 57 berinisiatif untuk memberikan media edukasi demi meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung wisata mahoni dempok tentang bahaya sampah melalui pemasangan plang edukasi sampah.
“plang tersebut berisi penjelasan terkait lamanya waktu sampah untuk dapat terurai di dalam tanah, fakta sampah, jenis-jenis sampah, dan kata-kata unik sebagai ajakan untuk menjaga bumi ini dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.” Jelas faiqoh salah satu anggota kelompok 57 KKN Unisma. Kamis (02/23).
Atas upaya kelompok 57, masyarakat desa gampingan dan pengelola wisata mahoni dempok berterima kasih sebab dengan pembuatan media edukasi sampah serta kata-kata unik kesadaran menjaga lingkungan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat serta pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan sampah. Ujar pak hendrik selaku salah satu pengelola wisata mahoni dempok. Jum’at (02/25).
Maka dengan adanya plang edukasi sampah yang telah dibuat, kelompok 57 berharap agar masyarakat serta pengunjuang tidak membuang sampah sembarangan khususnya di lokasi wisata serta tetap menjaga keindahan area wisata dan memberikan edukasi kepada pengunjung tentang sampah.
