A. Unsur Instrinsik
1. Tema dan Amanat
Tema merupakan hal yang sangat penting dalam penulisan karya sastra, karena apabila tidak adanya tema, maka tidak ada nada karya sastra.Â
Tema merupakan gagasan awal dan merupakan makna isi sastra secara keseluruhan.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan pelaku dalam karya sastra, yang bisa menjadi penentu keberhasilan dalam suatu karya.Â
Tokoh mengacu kepada sesorang, ataupun beberapa orang yang berperan sebagai pendukung berjalannya suatu cerita.
3. Alur dan Pengaluran
Alur (plot) merupakan rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sabab akibat, sehingga menjadi satu kesatuan yang padu, bulat, dan utuh.Â
Tujuan adanya alur adalah guna mengetahui jalan cerita dari suatu karya sastra.
4. Latar dan Pelataran
Latar merupakan sesuatu yang menjadi landas tumpu sebuah karya sastra.Â
Latar berfungsi sebagai pemberi gambaran yang jelas sehingga cerita terlihat benar-benar hidup.
B. Unsur Ekstrinsik
1. Latar Belakang Pengarang
Karya sastra dapat berkaitan dengan latar belakang pengarangnya walaupun itu tidak terlalu dominan.Â
Latar belakang pengarang itu diantaranya meliputi pendidikan, suku bangsa dan pola pemikiran.
2. Semangat Zaman
Proses kreatif dapat pula muncul pada saat perubahan iklim sosial, sehingga memunculkan berbagai ciri karya sastra dengan zamannya.
3. Nilai-Nilai Karya Sastra Prosa
Melalui pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam suatu karya sastra dapat lebih bermakna.