Mohon tunggu...
Farida Tori
Farida Tori Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis adalah bagian dari mengekspresikan sesuatu hal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN-PK Unhas Melaksanakan Kegiatan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)

28 Juli 2025   21:32 Diperbarui: 28 Juli 2025   21:32 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Press release kegiatan KKN Profesi Kesehatan Angkatan 67 Universitas Hasanuddin di Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Angkatan 67 Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dalam Meningkatkan Asupan Nutrisi Balita Beresiko Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng pada hari Minggu, 27 Juli 2025. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu pemberian materi edukasi mengenai stunting dan bagaimana manfaat dari Virgin Coconut Oil (VCO) bagi kesehatan balita, dan cara membuat langsung VCO menggunakan bahan-bahan lokal Kelurahan Bonto Rita.

Kegiatan diawali dengan edukasi kepada warga mengenai stunting dan dampaknya terhadap balita, khususnya pada fase 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan asupan nutrisi kronis, yang gejalanya umumnya baru tampak saat anak menginjak usia dua tahun. Sebagai bentuk kontribusi nyata, mahasiswa memperkenalkan alternatif alami untuk mendukung pencegahan stunting melalui konsumsi Virgin Coconut Oil (VCO). Produk ini dikenal kaya antioksidan, bersifat antibakteri, serta bebas bahan kimia tambahan. Menariknya, bahan utama VCO yaitu kelapa, yang sangat melimpah di wilayah Kabupaten Bantaeng, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat setempat.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi langsung mengenai pembuatan VCO menggunakan kelapa tua parut dan ragi instan Saccharomyces cerevisiae. Pembuatan VCO dibagi menjadi 4 tahap, yaitu pembuatan santan, pendiaman santan, penambahan ragi instan, dan filtrasi minyak kelapa murni. Adapun keunggulan pembuatan VCO menggunakan ragi instan yaitu tidak memerlukan pemanasan dengan suhu tinggi untuk memisahkan protein, lemak, dan air kelapa tua.

Mahasiswa KKN Melakukan Demonstrasi Langsung Pembuatan VCO di Kantor Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.
Mahasiswa KKN Melakukan Demonstrasi Langsung Pembuatan VCO di Kantor Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.
"Dengan pembuatan VCO menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae, kami berharap warga setempat Kelurahan Bonto Rita dapat memanfaatkannya demi kesehatan balita untuk mencegah stunting yang dampaknya berkelanjutan, serta dapat dimanfaatkan untuk kesehatan orang dewasa pula" Alvin Daffa Ari Arpan, Mahasiswa KKN pelaksana kegiatan.

Kegiatan ini merupakan cara alternatif dalam pembuatan minyak kelapa murni yang lebih sehat, alami, dan kaya nutrisi, yang biasanya dilakukan pemanasan (menurunkan kadar nutrisi dari minyak kelapa).

"Kami berharap dapat menambah wawasan mengenai cara pembuatan VCO menggunakan ragi dan menciptakan generasi anak-anak yang sehat pada masa yang akan datang", jelasnya.

Citizen reporter : Alvin Daffa Ari Arpan (Mahasiswa Biologi Unhas)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun