Mohon tunggu...
Farida Fitrani
Farida Fitrani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Betapa "Dahsyatnya" Energi Maaf, Tolong dan Terima Kasih

11 Desember 2017   12:35 Diperbarui: 11 Desember 2017   16:30 5651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga kata yang dahsyat dan luar biasa pengaruhnya, apabila di biasakan hidup di sekitar kita. Yaitu kata tolong, maaf, dan terimakasih. Sekecil apapun kita meminta bantuan dari seseorang utamakan mengucap kata mentak tolong, dan sekecil apapun kesalahan yang telah kita buat utam akan mengucap kata maaf, dan sekecil apa pun kita mendapat bantuan dari seseorang utamakan juga mengucapkan kata trimakasih. Dengan di biasakan mengucapkan tiga kata tersebut maka, kebiasaan dalam hidup mu akan terbiasa baik maupun dari diri sendiri dan orang lain.

Karena, dari ucapan tersebut kita akan mendapat dahsyatnya yang luar biasa dan manfaat yang baik dan banyak. Diantaranya manfaat dari tiga kata tersebut adalah di mulai dari kata tolong manfaatnya yaitu, akan mempunyai rasa saling menghargai dan tidak ada rasa saling diremehkan karena dari pihak yang di mintai tolong merasa di remehkan, maka dari itu jika mengatakan kata tolong terlebih dahulu pasti tidak akan ada rasa saling sakit hati di antara ke duanya.

Manfaat dari kata maaf yaitu, rasa saling rendah hati muncul dan tidak akan ada rasa kesombongan karena dengan mengungkapkan kata maaf kita merasa bahwa manusia mempunyai banyak salah. Manfaat dari kata terimaksih yaitu, akan mempunyai rasa toleransi dan menumbuhkan rasa hubungan yang silaturrahmi. Karena, dengan kata terimakasih kita dapat membiasakan rasa toleransi yang tinggi terhadap sesama. Jadikanlah tiga kata tersebut menjadi kebiasaan sehari-hari agar menjadi dan memulai hari-hari yang baik dari hal yang sekecil apa pun, karena dengan memperdulikan hal sekecil apa pun di sekitar kita maka akan terbiasa dengan hal-hal dan masalah yang besar pun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun