Akhirnya pukul 12.15 satu per satu kami tiba di Pos 2 di mana terdapat "sofa" bale-bale bambu mungkin tadinya tempat orang berjualan? Kami membuka bekal, risoles, kroket, coklat dan minuman menjadi penghiburan di tengah perjalanan yang masih cukup panjang. Mungkin di lokasi ini dapat dijadikan tempat berkemah (2 tenda kecil). Semua sampah dimasukan dalam satu kantong dan digantung di salah satu tiang untuk dibawa ke bawah saat perjalanan pulang nanti.
Pukul 12.30 kami bergerak maju dan ternyata hanya 8 menit kami sudah tiba di tempat panggung pemotretan "Panoramic View" ... termasuk papan kayu yang mengingatkan pengunjung untuk melestarikan alam. Puas beraksi di "Atas Panggung" , kami membuka dan menyantap bekal nasi kuning "Dapur Teteh Susi" ... Di sini dapat memuat 3-5 tenda kecil untuk berkemah.
Setelah merapikan sampah dan menggantung di belakang papan peringatan, kami  melanjutkan pendakian ke Pos 3. Medan semakin menanjak cukup tajam ... sekitar 30 derajat yang membuat nafas memburu dan lutut lumayan sakit untuk usia paruh baya yang jarang berolah raga.