Mohon tunggu...
Farhan Afif
Farhan Afif Mohon Tunggu... Medicine

someone who interest in medicine and also worldwide public health stimulation for anyone.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perhatikan Bahaya Asma pada Anak

10 Maret 2025   13:54 Diperbarui: 11 Maret 2025   03:06 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa itu Asma pada Anak?…

Asma adalah penyakit saluran pernapasan kronis yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran udara, mengakibatkan kesulitan bernapas. Pada anak-anak, asma sering kali merupakan kondisi yang dapat bertahan lama, tetapi dengan penanganan yang tepat, gejala dapat dikendalikan. Asma pada anak umumnya muncul pada usia dini dan dapat berkembang menjadi kondisi jangka panjang jika tidak dikelola dengan baik.

Penyebab Asma pada Anak

  • Faktor genetik (Ada riwayat keluarga dengan asma atau alergi)
  • Paparan lingkungan: Polusi udara, asap rokok, debu rumah tangga, tungau debu
  • Infeksi saluran pernapasan pada masa kanak-kanak (flu atau pilek berat, pada tahun pertama kehidupan dapat meningkatkan risiko asma.)
  • Alergi: Anak-anak dengan alergi seperti debu, serbuk sari, atau hewan peliharaan cenderung lebih berisiko mengembangkan asma.

Apa Saja Gejala Asma pada Anak

Gejala asma pada anak bervariasi dari ringan hingga parah, dan bisa datang secara tiba-tiba. Gejala umumnya meliputi:

  • Sesak napas atau kesulitan bernapas (bersifat hilang timbul atau terus menerus)
  • Adanya dahak berlebih atau batuk, terutama pada malam hari atau setelah beraktivitas fisik
  • Napasan berbunyi “ngik ngik” atau mengi (suara berbunyi saat bernapas)
  • Tenggorokan terasa sesak atau rasa tertekan di dada
  • Gejala lain pada anak bisa meningkat ketika anak terpapar pemicu tertentu seperti udara dingin, olahraga, atau infeksi saluran pernapasan.

Diagnosis Asma pada Anak

Diagnosis asma pada anak didasarkan pada kombinasi riwayat medis, gejala, dan pemeriksaan fisik. Beberapa tes yang mungkin dilakukan oleh dokter termasuk:

  • Tes fungsi paru (spirometri)
  • Tes alergi
  • Uji provokasi bronkus

Pengelolaan dan Pengobatan Asma pada Anak

Pengelolaan asma pada anak bertujuan untuk mengontrol gejala dan mencegah serangan asma. Beberapa langkah dalam pengobatan dan manajemen asma pada anak meliputi:

Penggunaan obat-obatan:

  • Obat pengontrol (inhaler kortikosteroid)
  • Obat pereda (bronchodilator)

Penghindaran pemicu: Menghindari alergen atau faktor lingkungan yang dapat memicu serangan asma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun