Mohon tunggu...
Farhan Hidayat
Farhan Hidayat Mohon Tunggu... Belajar Sosial

Saya percaya bahwa kata-kata yang baik bisa menggerakkan, dan aksi nyata bisa menginspirasi. Mari tumbuh bersama dalam kebaikan — melalui kata, aksi, dan perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Catatan Perjalanan Jeep Merapi di Bawah Langit Mendung

25 Juni 2025   12:08 Diperbarui: 25 Juni 2025   12:08 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di spot foto LPP Garden Hotel (Dokumentasi : Dirgantara Digital)

Selepas makan siang yang hangat, kami menaiki jeep yang sudah berjajar rapi di kaki Merapi. Langit menggelap pelan. Mendung menggantung, tapi tak menyurutkan semangat kami untuk menelusuri rute yang penuh cerita. Ada udara dingin yang mengendap pelan, seperti sedang membawa pesan:

"Bersiaplah, perjalanan ini tidak hanya akan mengguncang badanmu, tapi juga batinmu."

Dan benar saja, Merapi bukan tempat biasa. Ia bukan hanya gunung, tapi guru diam yang menyimpan ribuan pelajaran.

Museum Mini Sisa Hartaku 

Ketika Kehilangan Tak Lagi Membuat Kita Takut, Tapi Menguatkan

Kami berhenti di sebuah rumah yang separuhnya tinggal puing. Museum Mini Sisa Hartaku, begitu orang menyebutnya. Tak ada pemandu yang menjelaskan, karena barang-barang di dalamnya sudah cukup bersuara.

Jam dinding hangus. Piring pecah. Rangka sepeda. Sebuah foto keluarga yang sudah pudar di bagian wajah.

Setiap barang menyimpan luka. Tapi tidak membuat kami takut. Justru membuat kami sadar:

"Merapi memang pernah meluluhlantakkan segalanya, tapi jiwa orang-orang di sekitarnya tetap berdiri, lebih tegak dari sebelumnya."

Diam, Sendiri, Tapi Tidak Kalah

Perjalanan berlanjut ke Batu Alien. Batu besar yang bentuknya menyerupai wajah manusia. Berdiri sendiri di tengah bekas lahar.

Batu itu seperti simbol:
Kita boleh diam. Kita boleh sendiri. Tapi kita tidak boleh kalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun