Mohon tunggu...
Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Merupakan sebuah akun untuk belajar dalam penulisan berita dan menganalisa berita

Bila ada siaran Pers atau Rilis Pers bisa kirim lewat akun Intagram dibawah, untuk sebagai sebuah pembelajaran. @farhanr19_

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Konvergensi Media terhadap Reporter Media Tempo pada Tahun 2001-2013

26 April 2021   03:15 Diperbarui: 27 April 2021   15:37 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seiring dengan perkembangan suatu industri media penyiaran yang diearnai dengan pertumbuhannya media Online maupun digital membuat Konvergensi menjadi hal penting di media. Media seperti Konvensional/tradisional mulai mengembangkan platform digital. Dulu media seperti media cetak (Majalah maupun Koran), audio (Radio) dan audio visual (Televisi)  memiliki newsroom, yang dipisahkan, namun sejak era digital penggagasan tentang konvergensi itu mulai muncul khususnya di Tempo.

Awalnya Tempo terbit pada tahun 1971, pada saat itu tempo hadir di permukaan dalam bentuk majalah berita mingguan saja. Kemudia berita-berita yang diangkat menyangkut politik, hukum, ekonomi dan juga seni budaya dan lain-lainnya. Lalu dalam perjalanannya Majalah Tempo sempat ada pencabutan izin media  oleh pemerintahan pada Orde Baru pada tahun 1994 dan baru terbit kembali pada tahun 1998 setelah reformasi dan turunnya presiden Orde Baru yaitu Bapak Soeharto.

Pada saat pencabutan izin media itu berdampak pada tutupnya perusahaan sehingga membuat seluruh pegawai/karyawan termasuk pada tim redaksi semua kehilangan mata pencariannya, sebagai anggota redaksi mencoba untuk tetap eksis di Tempo dengan membuat suatu portal Tempointeraktif.com, yang menjadi awal mulanya Tempo.co. Situs ini pun berkembang bersama majalah dan koran sebagai counter besar dalam sebuah naungan PT Tempo Inti Media TBK.

Penerapan konvergensi di media Tempo sudah mulai beberapa kali percobaan dengan berbagai macam bentuk konvergensi Newsroom.

  • Bentuk Konvergensi TNR

Penerapan konverensi pertama kali di tempo dimulai dari tahun 2001 dengan menghadirkan Tempo Newsroom (TNR) yang diharapkan menjadi sebuah pusat kendali pada berita-berita. Pada sistemnya TNR ini menaungi seluruh reporter yang ada sekita 30 anggota. Reporter bertugas untuk mencari dan menumpulkan berita dibawah kendali TNR, untuk counter yang ada yakni majalah, koran, dan media Online secara terpisah dapat mengakses berita di TNR.

Anggota dapat mengambil berita di TNR atau dapat juga mengorder berita. Koran, majalah, dan media onlinememiliki strukturnya sendiri dan terakses secara terpisah. Sehingga yang berada koran, majalah, dan Media Online hanya seorang penulis dan redaktur sampai dengan struktur keatas. Seluruh basis pencarian beritanya berada di tempo Newsroom. Jadi yang menghubungkan antar outlet tersebut adalah lalu lintas beritanya. Dalam upaya mengembangkan kompetensi wartawan, Tempo mengadakan pelatihan untuk setiap wartawan nya secara rutin dan berjenjang mulai dari tingkat calon reporter hingga pada tingkat redaktur.

  • Bentuk Konvergensi Kompatemen/Komunitas

Konvergensi di Tempo berkembang lagi, dengan membuat sistem komunitas. Konvergensi ini dilakukan tahun 2004/2005 dengan menitik beratkan konvergensi pada tingkat kompartemen. Newsroomnya dihilangkan dan diganti dengan komunitas. Untuk platfromnya tetap sendiri-sendiri tetapi wartawan itu langsung bergabung dalam komunitas.

  • Bentuk Konvergensi Superdesk

Lalu yang paling terakhir sebelum terpisah kembali, Tempo membuat Konvergensi Newsroom  bentuk superdesk sekitar pada tahun 2012/2013. Superdesk ini hampir sama dengan TNR yang tugasnya mencari atau mengumpulkan sebuah berita hanya saja superdesk ini berbentu secara kompartemen dan secara struktur organisasi serta fungsi nya juga agak berbeda dengan yang lain.

Dari ketiga bentuk Konvergensi di tingkat Newsroom  yang terjadi di Tempo, jika dianalisi menggunakan model Schantin maka model Konvergensi yang diterapkan pada media Tempo masuk pada sebuah kategori model Newsroom 3.0 Media-integrated newsroom. Yang dimana proses news gathering dan news writing dilakukan secara konvergen dan diproduksi untuk seluruh platform, baik Majalah, Koran, maupun Online. Reporter akan bekerja mencari dan menyerahkan bahan berita ke newsroom, yang kemudian akan mengolahnya menjadi berita. Berita yang diproduksi newsroom tersebut akan digunakan oleh semua unit bisnis atau outlet (multiplatform) pada media Tempo.

Begitulah perjalanan Konvergensi media pada media Tempo.co dari tahun 2001-2013 yang dimana pada konvergensi media ini bertujuan agar para wartwan Tempo dapat meningkatkan kompetensi nya sebagai seorang wartawan atau jurnalis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun