Mohon tunggu...
Farhan
Farhan Mohon Tunggu... Lainnya - games,music

Mahasiswa aktif Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam - Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Media pada Anak di Bawah Umur

4 Juli 2023   21:56 Diperbarui: 4 Juli 2023   22:28 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui bahwasannya anak usia dibawah 12 tahun dilarang menggunakan media sosial karna takut hal yang tidak diinginkan terjadi seperti nonton video yang tidak pantas untuk ditonton, atau bermain game yang bikin merusak pola belajarnya, dizaman sekarang sudah banyak anak dibawah umur yang menggunakan media digital semaunya saja maka dari itu kita sebagai orang dewasa harus mengingatkan kepada anak anak yang dibawah umur bahwa mereka belum pantas untuk bermain di media digital jika mereka ingin mengetahui berita penting maka mereka harus bertanya kepada orang tua mereka atau mereka juga bisa mengetahui berita lewat televisi.

            Dalam kasus ini saya akan membahas secara detail, biasanya anak kecil suka menonton film kartun contohnya dalam film "Spongebob" nah dalam kartun ini anak dibawah umur biasanya menyukai kartun ini, karna didalam kartun ini ada 2 sahabat yang sangat akrab dan mereka dan ada juga kartun yang Bernama "Upin dan Ipin" nah serial kartun ini juga hamper sama dengan spongebob bedanya kartun ini dibuat dari tetangga kita yaitu negara Malaysia yang dimana kartun ini mencitakan kekeluargaan yang ada didalamnya bahwa kita semua adalah saudara tidak boleh ada yang namanya permusuhan karna bisa merusak pertemanan.

            Kita boleh kasih anak dibawah umur untuk menonton kartun tetapi didunia ini kartun sangatlah banyak yang negative seperti " Tom and Jerry" nah dalam kartun ini banyak sekali adegan adegan kekerasan kenapa? Karena setiap kali kucing tersebut jahil maka pembalasannya sangatlah banyak entah dari si tikus atau dari si anjing, nah jadi kita sebagai orang dewasa harus memilih tontonan yang cocok untuk anak dibawah umur agar mereka bisa menyesuaikan mana yang baik dan mana yang buruk.

Menonton tayangan kartun bukanlah hal yang buruk untuk anak dibawah umur karena sebetulnya anak dapat belajar banyak dari tayangan kartun tersebut. Tetapi bahwasannya harus ada pendampingan dari orang tua itu wajib dilakukan. Jadi sebaiknya sebagai orang tua yang baik harusnya dapat membagi waktu dan mengarahkan tayangan mana yang tepat untuk anak. Karena kalau tontonan buruk sedari kecil sudah diasup, sangatlah wajar jika anak tersebut ketika remaja berperilaku buruk.

Maka dari itu kita bisa melihat perubahan yang terjadi pada anak dibawah umur yang mana dahulu anak dibawah umur lebih senang bermain dengan lingkungannya lebih dekat dengan keluarga interaksi sosial terjalin sangat baik, namun adanya dampak media yang tidak terkendali baik dari orang tua maupun anak dibawah umur kini banyak perubahan yang terjadi anak anak lebih senang menyendiri dibanding berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, mungkin disisi lain adapun dampak positif dari media namun dari dampak tersebut tidak banyak orang tua ataupun anak dibawah umur memanfaatkan.

NAMA : MUHAMMAD FARHAN

NIM : 20210510300007

PRODI: KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

KELAS : KPI 4A

MATA KULIAH : SOIOLOGI KOMUNIKASI

DOSEN : TRIA PATRIANTI, S.SOS, M. IKOM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun