Mohon tunggu...
farhah nikmah
farhah nikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Lestarikan Tradisi Turun Temurun, Warga Banyumas Ziarah ke Makam Keluarga pada Saat Idulfitri

14 Mei 2022   16:19 Diperbarui: 14 Mei 2022   17:20 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seusai melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriyah, warga muslim di Kabupaten Banyumas berkunjung ke makam sanak saudara untuk berziarah. Kegiatan ziarah setelah Salat Idulfitri ini sudah menjadi tradisi turun temurun di Kabupaten Banyumas setiap hari lebaran.

Salah satu tempat pemakaman umum yang terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, terlihat banyak didatangi warga untuk mengunjungi makam sanak saudaranya. Mereka berkunjung untuk membersihkan makam dan mendoakan sanak saudaranya yang sudah berpulang ke pangkuan Sang Maha Kuasa.

Imam, salah seorang warga Desa Karangtengah yang datang ke makam untuk berziarah bersama keluarganya tampak sedang mendoakan ayah beserta sanak saudaranya. Dia mengaku sudah rutin untuk melakukan tradisi ini setiap tahunnya sebagai bentuk penghormatan pada keluarga yang sudah meninggal.

"Saya dan keluarga sudah rutin melaksanakan tradisi ziarah kubur setiap tahunnya, biasanya sebelum memasuki Bulan Ramadan kami datang untuk membersihkan makam dan pada waktu Idulfitri kami sekeluarga datang lagi untuk mendoakan," tutur Imam, Senin (2/5/2022).

Senada dengan Imam, Sarno warga Desa Karangtengah juga menyampaikan hal yang sama. Dia bersama keluarganya menganggap ziarah kubur sebagai kegiatan yang sulit untuk ditinggalkan karena sudah rutin dilakukan.

"Ziarah kubur ini bertujuan untuk mengirimkan doa pada sanak saudara yang sudah meninggal sekaligus sebagai pengingat terhadap kematian agar kita selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT," ungkap Sarno.

Biasanya warga turut mengajak anak-anaknya dalam kegiatan ziarah kubur ini. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan tradisi yang sudah berjalan secara turun temurun. Harapannya generasi mendatang dapat tetap melestarikan tradisi yang sudah berlangsung lama.

Anak-anak yang datang diajak berpartisipasi dalam membersihkan kubur, menabur bunga, dan mendoakan sanak saudara yang telah meninggal. Mereka juga diajarkan mengenai adab yang baik saat berziarah kubur sehingga dapat berguna untuk kedepannya.

Makam ramai dikunjungi pada hari pertama, kedua, dan ketiga pada saat Idulfitri. Harapannya dengan adanya tradisi ziarah kubur ini warga akan senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Warga juga diharapkan mampu untuk tetap menghargai tradisi yang sudah berlangsung lama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun