Mohon tunggu...
Fareh Hariyanto
Fareh Hariyanto Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Klasik

Sedang menempa kanuragan di Jurusan Ahwalusasyhiah IAI Ibrahimy Genteng Bumi Blambangan Banyuwangi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ikhtiar Politik Gibran Rakabuming

1 November 2019   19:58 Diperbarui: 1 November 2019   20:08 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan Gibran dengan FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPP PDI Perjuangan Kota Solo. (Foto. Dok. Radar Solo)

Meski Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) Serentak baru akan diselenggarakan pada 23 September tahun 2020 mendatang. Namun suasana politik dibeberapa daerah sudah mulai memanas saat pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah yang akan berlaga pada pesta demokrasi tersebut dibuka.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada 270 daerah yang menggelar Pilkada serentak. Hal itu dengan rincian sembilan pemlihan gubernur, 224 pemilihan bupati, dan 37 pemilihan wali kota. Menariknya dari gelaran Pilkada serentak ini muncul dari Kota Solo Jawa Tengah. 

Ikhwal ini bukan tanpa alasan, sebab majunya Gibran Rakabuming dalam bursa Calon Wali Kota Solo tentunya mencuri perhatian masyarakat. Selain karena sosoknya yang notabene merupakan putra sulung Presiden Jokowi. Ia juga dikenal pubilk sebagai pengusaha muda pemilik banyak inovasi serta brand terkemuka.

Baru-baru ini saja, Goola, salah satu startup milik Gibran, memperoleh suntikan modal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures senilai US$ 5 juta atau setara Rp 71 miliar. Pendanaan yang didapat itu rencananya digunakan untuk menambah 160 outlet Goola.

Kegigihannya di dunia usaha tampaknya juga menempa Gibran saat terjun ke dunia politik. Ini terlihat dari upaya yang dilakukannya saat akan masuk dalam bursa Calon Wali Kota Solo dalam Pillada Serentak 2020 mendatang.

Meski Tim Seleksi dan Rekruitmen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDI Perjuangan Solo telah menutup pendaftran 23 September 2019, setelah dibuka mulai 16 September 2019 lalu. Namun upaya dari Gibran terus dilakukan hingga menemui Ketua Umum PDIP.

Setelah menemui, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10). Gibran bersikukuh bakal maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo 2020 melalui PDI Perjuangan. Hal itu tentu berbeda dengan kabar yang beredar di media sosial dimana ia diisukan lewat jalur perseorangan.

Mengingat pasca pendaftaran Bakal Calon Wali Kota ditutup oleh DPC PDIP Solo. Sehingga memutuskan pasangan Achmad Purnomo (Wakil Wali Kota Solo) dan Teguh Prakosa (Ketua DPRD Kota Solo) yang diserahkan Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, kepada DPP PDI Perjuangan untuk mendapatkan rekomendasi.

Pradigma Baru

Melihat sepak terjang dari putra sulung presiden Jokowi tersebut tentu banyak pandangan yang muncul dari publik. Penulis sendiri melihat dalam perspektif yang berbeda dengan majunya Gibran dalam kontestasi politik di Indonesia mengikuti jejak ayahnya.

Pertama, dilihat dari usianya yang masih cukup muda tentu menjadi hal yang positif bagi peta perpolitikan di Indonesia. Apalagi dewasa kini memang banyak politikus muda yang bermunculan dan bahu mambahu dalam mengubah paradigma politik di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun