Mohon tunggu...
Anisa Farah
Anisa Farah Mohon Tunggu... Lainnya - selalu percaya sebuah usaha untuk meraih kesuksesan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

berusahalah dengan sungguh - sungguh untuk mencapai apa yang kau inginkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bukan Berarti Anak yang Suka Berbicara Sendiri Itu Punya Psikis yang Tidak Sehat, ya, Bun..

4 November 2020   22:37 Diperbarui: 4 November 2020   23:00 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
parenting.orami.co.id

"There can be no keener revelation of a society's soul than the way in which it treats its children"

Nelson Mandela

Tidak ada pembuktian yang lebih tepat dari jiwa suatu masyarakat selain cara mereka memperlakukan anak-anaknya.

Anak adalah titipan dari tuhan yang harus dirawat sebaik baiknya oleh orang tua. Peran orang tua dalam mengasuh anak sangatlah penting. Dimana orang tua memiliki kewajiban untuk mengembangkan potensi potensi anak yang telah diberikan oleh tuhan.

Maka dari itu, penting sekali untuk orang tua mengetahui apa saja yang akan terjadi dalam proses perkembangan anak.

Ayah Bunda, Apakah pernah kalian melihat anak yang suka berbicara sendiri? Atau berbicara di depan cermin?, atau sedang bermain dengan boneka dan ia berbicara sendiri?, apakah ini termasuk proses perkembangan anak? atau anak memilki keterlainan?

anak usia 2 sampai 7 tahun memang sering sekali kita jumpai sedang berbicara sendiri, entah itu di depan cermin, bersama boneka, atau mainan. sebenarnya anak yang sedang berbicara sendiri ia sedang berimajinasi dengan dunianya, yang biasanya orang tua tidak paham dengan dunia anak tersebut. 

Dalam teori psikologi, kasus ini biasa disebut dengan private speech

Ada dua teori yang menjelaskan tentang proses ini, yang pertama ada teori Piaget yang mengatakan  bahwa proses ini memiliki sifat egosentris, yaitu anak belum mampu memahami sudut pandang orang lain dan sebagai tanda ketidak matengan kognitif anak.

Menurut piaget, apabila anak masih suka  melakukan private speech ini, maka menandakan bahwa anak tersebut belum memiliki sifat dewasa dalam diri anak tersebut. Sifat ini akan hilang seiring anak bertambah usia dan memiliki sifar dewasa dalam diri anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun