Mohon tunggu...
Farah Nazhwa Pragista
Farah Nazhwa Pragista Mohon Tunggu... Universitas Mulawarman

Hobi Travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permainan Kelereng Untuk Anak Usia Dini

16 Oktober 2025   09:45 Diperbarui: 16 Oktober 2025   08:43 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kelereng adalah permainan tradisional yang bermanfaat bagi anak usia dini. Permainan ini melatih motorik halus, koordinasi mata dan tangan, kemampuan kognitif, serta sosialisasi anak melalui interaksi dengan teman sebaya. Ada berbagai jenis permainan kelereng yang bisa dimainkan, seperti lingkaran dan garis. Permainan kelereng juga disaran untuk usia 5 tahun ke atas dan perlu pantauan dari orang tua.

Musdalifah berpendapat bahwa bermain kelereng membantu anak memahami angka. Dengan cara anak mampu menghitung jumlah kelereng, kemudian mampu bermain secara bergantian, lalu menghitung kelereng yang telah didapatnya. Bermain kelereng diharapkan membantu anak mengenal angka dan berhitung dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian menunjukkan, potensi berhitung anak akan berkembang lebih baik jika bermain kelereng di sekolah atau di rumah (Fithriyanti, Dkk, 2021).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun