Mohon tunggu...
Farah Nazhwa Pragista
Farah Nazhwa Pragista Mohon Tunggu... Universitas Mulawarman

Hobi Travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain peran Untuk Anak Usia Dini

23 September 2025   20:14 Diperbarui: 23 September 2025   19:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermain peran bukan hanya sekadar kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan moral anak usia dini. Dengan bermain peran, anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai baik, melatih empati, menyelesaikan konflik, mengembangkan kreativitas, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Bermain peran dapat digunakan untuk mendidik anak untuk belajar tanggung jawab pada kehidupan sosial dalam kelompok kecil. Dalam mengambil sebuah keputusan, mempelajari tingkah laku manusia, mengungkapkan perasaan dan mengetahui tingkah laku seseorang anak akan mendapatkan hal tersebut dalam metode bermain peran, maka hal ini sangat cocok untuk anak. Dengan bermain peran anak mulai berfikir secara simbolik, atau dengan kata lain anak mulai mampu mengetahui bentuk--bentuk dari sebuah perasaan, mampu memahami apa yang dirasakan oleh orang lain ataupun dirinya sendiri. Menurut pandangan Piaget, awal bermain peran dapat menjadi bukti perilaku anak. Melalui bermain peran anak akan mengingat peran yang dimainkannya yang menurutnya menyenangkan ataupun yang membuat anak menjadi sedih, secara tidak langsung anak akan mengulang--ulang peran yang menyenangkan dan menjadikan sebuah pelajaran peran sedih yang diterima olehnya (Bakri, 2021).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun