Mohon tunggu...
Faradilla PutriKurniasari
Faradilla PutriKurniasari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Kesabaran adalah sahabat terbaik dari kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konponen-Komponen Relationship Skills

13 Mei 2020   22:57 Diperbarui: 13 Mei 2020   23:07 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kepribadian yang baik adalah kepribadian yang memiliki kemampuan dalam diri (Intrapersonal Skill) dan kemampuan eksternal (interpersonal Skill). Untuk membangun sebuah hubungan yang baik di perlukan kemampuan eksternal,hubungan didefinisikan sebagai kesinambungan interaksi antara dua orang atau lebih yang memudahkan proses pengenalan satu dengan yang lain.

Hubungan terjadi dalam setiap proses kehidupan manusia,dan dibagi menjadi hubungan sebaya,orang tua,keluarga,lingkungan social,mitra kerja dll.setiap bagian itu memiliki cara mengimplementasikannya karena tidak selalu cara yang digunakan kepada sebaya sesuai ketika digunakan kepada keluarga atau orang tua.

Relationship skills tersusun dari dua kata yaitu relationship dan skills yang memiliki definisi dimana ada hubungan atau keterkitan dengan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki setiap orang dalam bersosialisasi dengan lingkungan di sekitarnya.

Relationship skills atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti keterampilan hubungan adalah suatu kemampuan seseorang untuk membangun dan memelihara hubungan yang dapat bermanfaat satu  sama lain, baik individu maupun kelompok. Dalam berhubungan seseorang harus memiliki komponen-komponen yang penting diantaranya memiliki kemampuan dalam berkomunikasi yang jelas, dapat mendengarkan dengan baik, dan tidak kalah penting adalah ia dapat bekerja sama dengan baik.

Kemampuan membina berhubungan ini akan mulai tumbuh ketika seorang anak mencapai tahap perkembangan operasional yang kongkret. Dimana diasangat membutuhkan sekali sosok seorang teman untuk membina hubungan itu sendiri.

Menurut CASEL, relationship skill memiliki beberapa komponen yakni communication (komunikasi), social engagement (keterlibatan sosial), relationship builiding (membangun hubungan), dan teamwork (kerja team atau kerjasama berkelompok).

1) Communication (komunikasi) Kemampuan komunikasi merupakan kunci utama anak dapat bergaul dengan sesamanya. Sebagai makhluk social, tentu komunikasi ini tidak isa di lepaskan begitu saja, agar satu sama lain saling memahami dan mengerti sehingga terjalin interaksi dan hubungan yang harmonis di antara merek bersama.

2) Sosial engagement (keterlibatan sosial) Keterlibatan social adalah bagaimana seorang anak dapat memiliki jiwa social yang baik sehingga yang berada di dekatnya sedang melakukan sesuatu, ia memiliki rasa ingin terlibat dalam hal itu.orang tua sangat berperan penting dalam memberikan contoh yang baik, karena pada dasarnya seorang anak lebih pandai meniru.

Apa yang kita ucapkan, kita lakukan, tentu akan di tiru oleh anak-anaknya. Memang anak-anak adalah cermin orang tuanya. Tetapi bukan hanya dari orang tua saja, anak-anak meniru dari lingkungan sekitr atau media lain seperti, game, play station, juga teman sebaya, dan saudara-saudaranya yang lebih dewasa.

3) Relationship - building (membangun hubungan) kemampuan menunujukkan rasa kepedulian terhadap lawan bicaranya dan membuat suatu obrolan yang tidak membosankan dalam artian obrolannya dapat berarti dan membuat seseorang merasa nyaman di dekatnya, bahwa itu sudah dipastikan seorang mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

4) Team work (kerja tim) Kerja tim adalah sebuah permainan yang dapat mengajarkan seseorang anak bagaimana dapat bekerja tim dengan baik. Harus di perhatikan bahwa kerja tim ialah harus membutuhkan dua orang atau lebih, kerja tim  itu dapat menyebabkan tumbuhnya kreatifitas anak. Kerja sama merupakan sarana yang bermanfaat dalam setiap lini kehidupan secera umum dan dalam kreatifitas secara khusus. Ini di karenakan melalui kerja sama itulah, orang-orang dapat menyumbangkan pendapat-pendapat mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun