Mohon tunggu...
Fantasi
Fantasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Usaha Mikro

" When we are born we cry that we are come to this great stage of fools. " - William Shakespeare -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Life is a Journey, Not a Destination (India Arie - Java Jazz Festival 2 Maret 2014)

2 Maret 2014   15:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:19 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

India Arie akan hadir hari ini 2 Maret 2014 di Jakarta International Java Jazz Festival yang berlangsung di lokasi JIExpo Kemayoran Jakarta. Dijadwalkan dia akan tampil di D 2 Clear Hall pukul 22.00 - 23.30, artinya penampilannya akan jadi salah satu penutup ajang musik bergengsi ini. Siapa dia ? India Arie adalah seorang penyanyi soul R&B yang juga pencipta, penata, pemain dan produser musik. Suaranya yang kaya tekstur dan lirik lagunya yang impresif dan inspiratif menjadi daya tarik utama pada diri India. Bernama lengkap India Arie Simpson, penyanyi berdarah Afrika Amerika kelahiran Denver Colorado 3 Oktober 1975 ini sudah mengenal dan belajar musik sejak kecil dari ibunya yang juga seorang penyanyi. Sejak album debutnya di tahun 2001, dia telah dinominasikan dalam Grammy Award sebanyak 21 kali dan telah meraih 4 kali penghargaan, yaitu di tahun 2003 (dua Grammy, masing-masing untuk kategori Best Urban/Alternative Performance dan Best R&B Album), tahun 2010 (Best Urban/Alternative Performance) dan tahun 2011 (Best Pop Collaboration with Vocals). Dari Black Entertainment Television (BET), India mendapatkan penghargaan sebagai The Best Female R&B Artist tahun 2002 dan 2003. Album perdananya Accoustic Soul dilepas pada tahun 2001 dan dalam waktu singkat mengubah India dari seorang musisi tak terkenal di Atlanta menjadi buah bibir industri musik negeri Amerika Serikat. Album tersebut menduduki posisi 10 di U.S. Billboard 200 dan lagu-lagu upbeat yang bertabur pesan yang catchy ternyata disambut hangat khalayak musik dan membuatnya mendapatkan status gold dalam waktu 6 minggu. Album ini akhirnya diganjar double platinum oleh Recording Industry Association of America (RIAA), memeroleh pengakuan Gold oleh British Phonographic Industry dan juga platinum dari Music Canada. Lagu andalan dalam album tersebut "Video" - yang bercerita tentang bagaimana mencintai tubuh yang tak seindah para model ( dengan lirik " don't need your silicone, I prefer my own, what God gave me is just fine" ) - bercokol pada posisi 47 di US Billboard Hot 100. Album itu terjual lebih dari 3 juta kopi di seluruh dunia. Bukan hanya sukses komersial yang didapatkan oleh India. Namanya dan musiknya dikenal oleh para musik legendaris dunia, yang kemudian memberi pujian darinya, seperti dari Stevie Wonder dan Elton John. Lingkungan pertemanannya meluas ke selebriti dari bidang lain, misalnya dengan Maya Angelo sang penulis yang dikaguminya. India berkolaborasi dengan banyak musisi top lain dalam album ataupun dalam penampilannya, juga dengan musisi dari berbagai belahan dunia dan berbagai genre, karena dia ingin menghasilkan musik yang penuh makna dan kaya keragaman suara. India menelurkan album susulan pada tahun  2002 (Voyage to India), 2006 (Testimony: Vol. 1, Life & Relationship) dan 2009 (Testimony: Vol. 2, Love & Politics). Lagu-lagunya berkisar pada tema cinta, pemberdayaan dan emansipasi, emosi jiwa. Melaluilagunya, India memotivasi para penikmat musiknya untuk menampilkan diri sejati, menghargai diri sendiri dan mencintai kehidupan. " Orang-orang sekarang mencari cara untuk merasa lebih baik - dunia begitu tidak terduga, orang mencari dan melihat ke dalam diri masing-masing untuk menemukan makna kehidupan. Musik saya adalah tentang ini, dan seirama dengan apa yang sedang dipikirkan oleh orang-orang," ungkap India. Tetapi keberhasilan dalam industri yang penuh glamour ini bukanlah segalanya. India pernah hampir meninggalkan industri musik sama sekali. Dalam kesukesannya di industri tersebut, India merasa kehilangan apa yang paling bermakna baginya, yaitu : musik. Bisnis musik dirasakan oleh India telah menyedot energinya. Meskipun visinya adalah bernyanyi dalam berragam bahasa dan membuat karya bersama dengan orang-orang dari berragam budaya, tetapi perjalannya untuk mencapai sukses telah membelokkannya dari jalur yang dicita-citakannya. "Saya memutuskan bahwa industri musik bukan untuk saya. Saya memang suka menyanyi dan menulis lagu, karena itu adalah diri saya. Tetapi, saya tak menginginkan berada di industri musik." Selesai menjalani tur 40 kota yang sangat melelahkan pada tahun 2009 dan mengevaluasi kesehatan dan kehidupan pribadinya, India Arie sempat menjauhkan diri hampir 4 tahun dari hingar bingar industri musik. Sekitar empat tahun dia gunakan untuk fokus pada kehidupan pribadi dan spritualnya, dan untuk memahami lebih dalam kepekaan emosi manusia. "Sekarang saya mengerti, bahwa industri musik adalah wahana bagi pesan saya untuk menjangkau lebih banyak orang." Sekembalinya dari "pertapaan", India menjalani karirnya dengan cara pandang yang baru, "I was always told not to get too preachy or esoteric or spiritual. And while I've never said anything I didn't want to say, I've never said some of the most important things I do want to say. About acceptance versus tolerance, and the oneness of all people... But now I have." India memilih untuk kembali ke dunia nyata dan industri yang membesarkannya untuk mengungkapkan kebenaran kepada semua orang di sekitarnya. Dia akan lebih otentik dalam bermusik dan menjalani hidup. Kolaborasinya dengan Idan Raichel menghasilkan koleksi lagu-lagu dalam "Open Door" yang penuh penjiwaan yang memberikan pengalaman pertemuan Timur dengan Barat. Album ini diniatkan sebagai karya "come back" India, tetapi India memutuskan untuk menunda penyelesaian album tersebut. Sebagai gantinya, India mengeluarkan single "Cocoa Butter" yang mengungkapan tentang hati dan bagaimana menyembuhkannya ketika terluka. Thema hati yang terluka dan penyembuhannya sudah berulang dibawakan oleh India Arie dalam lagu-lagu sebelumnya, tetapi dia tak akan berhenti untuk menulis dan melantunkan lagu dengan thema ini. Hidup dan karya, bagi India, adalah suatu perjalanan dan dia akan terus mengusahakan hal yang lebih baik dari waktu ke waktu. Album kelima India yang diluncurkan tahun 2013 bertajuk "SongVersation". Nama yang unik ini berawal dari konsep pertunjukan. India ingin menciptakan suasana yang memungkinkannya tampil sebagai dirinya yang utuh di pangung, bukan sebagai seorang entertainer atau sebagai orang diharapkan menghibur. Meskipun bernyanyi adalah sajian utama dalam pertunjukannya, India ingin menyampaikan pesan lebih dari isi lagunya. India melihat dirinya sebagai seorang yang sedang menghasilkan karya spiritual melalui musik; dia ingin menyembuhkan orang melalui pesan-pesan dalam lagunya. SongVersation diciptakan untuk orang-orang yang ingin berbicara dan berbicara; India menyediakan sesi dimana penonton dapat bertanya kepadanya dan mengatakan apa saja yang mereka ingin nyatakan. Melalui lagu dan musik dalam album Songversation, India ingin memancing dan memicu perbincangan itu. Album SongVersation membawa juga gagasan yang ingin disampaikan India dalam proyek "Open Doors" yang belum rampung dan prinsip otentisitas yang dianutnya. "I believe in open doors...I’m ready to let the world come inside and touch my life. I will no longer be defined by what someone else believes that I am.” (lagu Soulbird Rise) India telah menjual lebih 3,3 juta kopi karyanya di Amerika Serikat dan 10 juta kopi di seluruh dunia. Selepas dari Singapore Jazz Festival 1 Maret kemarin dan Java Jazz Festival 2 Maret hari ini, dia masih akan melanjutkan tour musiknya bulan April di Australia dan New Zealand. Juga melanjutkan karir musiknya. Dan, tentu saja melanjutkan misi spiritualnya menyembuhkan orang-orang melalui musiknya. Melalui lagu "It's a Beautiful Day"dalam video di bawah ini, misalnya,  India Arie menyemangati pendengarnya untuk menyambut setiap hari dan menjalani hidup dengan penuh pengharapan dan selalu ingat bahwa " life is a journey, not a destination". http://www.youtube.com/watch?v=yTJPyHafkmk&list=RDyTJPyHafkmk ----- Sumber : http://www.oprah.com/omagazine/India-Arie-The-Overnight-Sensation http://www.efi-news.com/2011/10/on-spiritual-and-emotional-journey.html http://www.essence.com/2013/04/05/exclusive-india-arie-talks-new-single-cocoa-butter-addresses-skin-lightening-rumors http://www.essence.com/2013/06/21/exclusive-indiaarie-tells-oprah-she-almost-quit-music-industry http://en.wikipedia.org/wiki/India.Arie http://www.soulbird.com/ Majalah LA Yoga February 2014 halaman 36-41 Gambar : http://en.wikipedia.org/wiki/File:India.Arie_in_2004_by_Chris_Hakkens.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun