Gulon, Salam, Magelang (18/07)
Bidang pendidikan menjadi fokus tujuan dari SDGs ke-4 yaitu pendidikan berkualitas. Sektor pendidikan menjadi salah satu bidang atau fokus dari administrasi publik untuk memberikan layanan pendidikan yang memadai guna mencerdaskan bangsa. Layanan pendidikan tidak hanya fokus pada akademik. Bidang seni juga bagian dari pendidikan. Berkaitan dengan bidang seni, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh administrasi publik yaitu memberi ruang untuk mengembangkan potensi seni. Upaya lain yaitu dengan melakukan optimaliasasi kualitas Sumber Daya Manusi (SDM) yang ada.
Dusun Gulon, Desa Gulon, Kecamatan Salam yang terletak di Kabupaten Magelang adalah salah satu daerah yang potensial di bidang seni tari dan karawitan sekaligus menjadi lokasi KKN TIM II Tahun 2021/2022 Universitas Diponegoro. Dalam rapat pemuda Dusun Gulon yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Juli 2022 diperoleh kesimpulan informasi bahwa kualitas SDM di bidang seni dusun tersebut belum optimal. Aris sebagai salah satu seniman di Dusun Gulon mengatakan bahwa potensi seni karawitan dan seni tari dusun tersebut sangat potensial namun kurang diberikan ruang atau wadah untuk apresiasi terutama pada masa pandemi yang terjadi pada tahun sebelumnya mengakibatkan kesenian jatilan Dusun Gulon harus berhenti sementara padahal kelompok seni tersebut sebelum adanya pandemi sangat laris dan banyak undangan untuk tampil hingga luar kota.
Berdasarkan informasi dan permasalahan yang dijelaskan pada rapat pemuda Dusun Gulon, mahasiswa KKN TIM II Tahun 2021/2022 Universitas Diponegoro dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yaitu Fanny Widayanti dari Program Studi S1 Administrasi Publik memberikan program pelayanan publik berupa pemberdayaan masyarakat. Program kerja tersebut adalah Optimalisasi Kualitas SDM di Bidang Seni Tari Melalui Kegiatan Melestarikan Budaya. Program tersebut dijalankan melalui latihan rutin setiap dua kali dalam seminggu. Sasaran dari program kerja tersebut adalah memberdayakan seniman yang ada di Dusun Gulon, pemuda di Dusun Gulon, dan anak-anak.
Latihan rutin yang diselenggarakan berdekatan dengan hari kemerdekaan sehingga dapat dijadikan moment untuk menarik minat anak-anak. Jumlah anak di Dusun Gulon lebih dari 40 anak sehingga harus dipersempit agar program kerja berjalan efektif dan efisien. Sasaran utama adalah SDM yang potensial di bidang seni. Akhir dari program kerja ini berupa apresiasi seni. Dusun Gulon akan menyelenggarakan puncak acara peringatan hari kemerdekaan pada tanggal 20 Agustus 2022. Dalam kesempatan tersebut, SDM yang telah mengikuti latihan rutin akan tampil pada acara berupa penampilan seni tari yang akan diiringi secara langsung menggunakan gamelan dimana gamelan tersebut ditabuh oleh pemuda dari Dusun Gulon. Harapan dari adanya program kerja yang dilaksanakan oleh Fanny yaitu, untuk keberlanjutannya kelompok seni di Dusun Gulon dapat menunjukkan eksistensinya kembali seperti sebelum adanya pandemi. Kemudian, Fanny berharap apa yang diajarkan kepada anak-anak di Dusun Gulon ketika latihan rutin dapat menjadi bekal bagi anak-anak ketika mereka mendalami bidang seni di masa depan serta dapat membuahkan prestasi gemilang.
#KKNUNDIP #TIM2KKNUNDIP #P2KKNUNDIP
Penulis : Fanny Widayanti
DPL Â Â : Triyono, S.H., M.Kn.
Fanny Widayanti
14020119130060
FISIP/Administrasi Publik