Kutai Kartanegara -- Gadget kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Namun, tanpa pengawasan dan aturan yang jelas, penggunaannya bisa berdampak buruk pada kesehatan maupun perilaku. Berangkat dari keprihatinan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menggelar Sosialisasi Bahaya Gadget di SDN 001 Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan yang dihadiri puluhan siswa ini berlangsung santai dan interaktif. Tim KKN menyampaikan materi dengan bahasa sederhana, disertai gambar, video, dan permainan edukatif. Anak-anak diajak memahami dampak negatif jika gadget digunakan terlalu lama, seperti gangguan kesehatan mata, postur tubuh yang buruk, berkurangnya konsentrasi belajar, hingga risiko kecanduan.
"Gadget itu ibarat pisau bermata dua. Bisa bermanfaat, tapi kalau digunakan berlebihan akan merugikan diri sendiri. Karena itu penting untuk mengatur waktu dan memilih konten yang tepat."
Selain penjelasan, siswa juga diberi tips praktis, seperti membatasi waktu layar maksimal dua jam sehari, lebih sering beraktivitas di luar ruangan, dan tidak menggunakan gadget sebelum tidur.Â
Melalui sosialisasi ini, KKN UINSI 2025 berharap para siswa mampu menempatkan gadget sebagai alat bantu belajar dan hiburan yang sehat, bukan sebagai penghalang interaksi sosial maupun prestasi akademik. Edukasi sejak dini diharapkan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi era digital yang serba cepat ini.
Ikuti cerita dan kegiatan KKN UINSI Samarinda 2025 lainnya di:
Instagram: @kkn.uinsiloaulung_25