Ulang Tahun malah Sedih? Kok Bisa?

Ulang tahun tentunya menjadi momen yang membahagiakan bagi sebagian orang, momen yang ditunggu-tunggu selama satu tahun penuh dan menjadi momen yang paling menggembirakan. Tapi pernahkah terpikir oleh kalian bahwa bagi beberapa orang momen berharga ini malah menjadi hal yang menakutkan dan memberikan dampak kecemasan yang buruk? Memang sedikit aneh, tetapi kenyataannya memang ada. Kondisi ini biasa dikenal dengan  Birthday Blues. 

Birthday Blues atau Birthday depression adalah suatu kondisi di mana seseorang merasakan perasaan sedih, putus asa, depresi dan tidak bahagia menjelang ulang tahun atau bahkan saat ulang tahun tiba. Beberapa orang yang pernah mengalami sindrom ini akan menunjukkan gejala seperti kehilangan rasa percaya diri, ingin menghindari kontak dengan orang lain, kesulitan tidur, merasa lebih sedih dari biasanya, mulai memikirkan sisa hidup mereka, tidak memiliki minat untuk melakukan kegiatan apa pun hingga nafsu makan yang berkurang.

Kenapa birthday blues bisa terjadi?

Kondisi tersebut bisa saja terjadi karena banyak faktor. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya pengalaman buruk yang dialami ketika hari ulang tahun di masa lalu. Mungkin saja bagi sebagian orang mereka tidak berada pada waktu dan tempat yang mereka inginkan dalam beberapa waktu dan apabila kondisi ini terjadi di waktu kelahirannya tidak menutup kemungkinan hal itu akan memicu trauma tergantung konteks dan durasi hal tersebut berjalan. Dalam keadaan lain, ekspektasi si individu juga berpengaruh. Seperti ketakutan jika orang terdekat tidak mengingat hari ulang tahunnya, tidak ada ucapan atau pun kado yang didapat dari orang terpenting. Hingga akhirnya menimbulkan kekecewaan yang mendalam.

Brithday blues biasa terjadi pada orang-orang berusia lanjut karena ketakutannya akan bertambah usia,  merasa cemas dan depresi dengan kondisi tersebut. Walau tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga bisa terjadi pada individu dengan usia yang masih muda. Dilansir dari hellosehat  dalam studi   diketahui jika birthday blues dapat menyebabkan angka kematian yang tinggi. Hal ini dikaitkan dengan depresi yang tak kunjung teratasi sehingga mereka yang mengalami birthday blues mengalami serangan jantung atau tekanan darah tinggi. Faktanya, memang telah terbukti kalau penyakit jantung bisa disebabkan oleh stres yang tak dikelola dengan baik.

Bagaimana caranya agar perasaan sedih dan trauma tersebut teratasi?

• Keluarkan emosimu secara perlahan

Mengasosiasikan ulang tahun sebagai momen yang positif mungkin tidak berlaku bagi semua orang. Ada kalanya perasaan sedih yang dimiliki harus di-release secara perlahan, jangan terlalu menahan emosi yang kamu miliki. Sedih, cemas dan perasaan tidak nyaman secara berkepanjangan juga tidak baik jika dipendam sendiri. Biarkan seluruh kesedihan yang kamu rasakan keluar dan hilang dengan sendirinya.

• Coba sadari hal apa yang paling dibutuhkan

Sadarilah semua hal yang kamu lakukan sejauh ini, renungkan setiap kejadian yang dilewati and do ur best for ur self. Lihat ke dalam dirimu sendiri, kamu pasti mengerti apa yang kamu butuhkan. Dan ketika kamu menyadari kebutuhanmu, penyelesaian terhadap perasaan sedih yang dihadapi akan datang. Kamu dapat melakukan self controling dan tanamkan pada dirimu bahwa kamu juga manusia yang bebas untuk mengekspresikan diri dan emosimu. Apapun yang kamu rasakan, itu normal dan tidak perlu mengkhawatirkannya.

• Sharing dengan orang yang dipercaya

Ceritakan apa yang kamu rasakan kepada mereka, orang terdekat baik itu sahabat maupun keluarga yang dirasa mengerti perasaanmu dan mungkin saja mereka juga mengalami hal yang sama denganmu.  Sharing dengan orang lain mungkin bisa membuat kamu merasa lebih baik. Keterbukaan dengan orang lain pastinya akan memberikan rasa lega tersendiri padamu.

•  Re-preparation

Lakukanlah sesuatu untuk membuatmu merasa lebih baik dan mengurangi rasa kesedihan yang dirasakan. Misalnya seperti mempersiapkan ulang tahun yang akan datang dan mempererat hubungan agar lebih dekat dan terhubung ke orang lain. Persiapan apa pun yang dilakukan usahakan untuk memprioritaskan hal yang membuat kamu nyaman dan tidak tertekan lagi. Baik itu secara fisik, emosional, atau pun mental. Perbanyak melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti berolahraga atau jalan - jalan. Aktivitas diluar ruangan akan membantu mengurangi gejala depresi dibandingkan dengan beraktivitas di dalam ruangan.

• Melakukan kegiatan positif