Mengapa haji muda lebih di cintai oleh Allah. Â
Beberapa hadist. Yang mengutamakan beribadah disaat muda. Dan mengapa harus merencanakan haji di saat muda.Â
Beberapa hadist keutamaan beribadah di saat muda.
Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allh dibawah naungan 'Arsynya pada hari tidak ada naungan selain naungan Allh Azza wa Jalla (yaitu) : imam yang adil; Pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allh Azza wa Jalla ; Seorang laki-laki yang mengingat Allh dalam kesunyian (kesendirian) kemudian dia menangis (karena takut kepada adzab Allh); Seorang laki-laki yang hatinya selalu bergantung dengan masjid-masjid Allh; Dua orang yang saling mencintai, mereka berkumpul dan berpisah karena Allh Azza wa Jalla ; Dan seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang permpuan yang memilki kedudukan dan cantik akan tetapi dia menolak dan berkata, 'Sesungguhnya aku taku kepada Allh.' Dan seorang laki-laki yang bersedekah dengan sesuatu yang ia sembunyikan, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. [HR. Al-Bukhri dan Muslim
Dan hadist tentang niat. Dan merencanakan haji.Â
Umar berkata pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya (sahnya) amal-amal perbuatan adalah hanya bergantung kepada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang diniatinya. Barangsiapa hijrahnya adalah karena Allah SWT dan Rasulu-Nya, maka hijrahnya dicatat Allah SWT dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa hijrahnya karena untuk mendapatkan dunia atau (menikahi) wanita, maka hijrahnya adalah (dicatat) sesuai dengan tujuan hijrahnya tersebut."
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik." (Al-Hajj: 37).
Beribadah dan menunaikan haji dengan program haji muda bank syariah danamon. Merupakan bentuk ketakwaan kepada Allah. Â Dengan meluruskan niat dan berharap kerhidoan allah. Juga merupakan bentuk keimanan. Dan wujud ketakwaan kepada Allah.Â
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya, "Amalan apa yang paling afdhol?" Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Jihad di jalan Allah." Ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur", jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."Â (HR. Bukhari no. 1519)