*Boundary setting: memblokir, mem-mute, atau mengarsipkan komentar destruktif.
*Respon akademis: menjawab kritik dengan data atau rujukan, bukan emosional.
4. Pendekatan Sistemik
Platform dapat menerapkan algoritme yang tidak memberi insentif pada komentar agresif (relational framing), serta menyediakan mekanisme pelaporan yang cepat.
Fenomena "pengkritik tanpa karya" bukanlah gangguan mental tersendiri, melainkan manifestasi dinamika psikososial di ruang digital.Â
Memahami faktor penyebabnya membantu kreator menjaga kesehatan emosional dan merespons dengan strategi berbasis bukti.Â
Pendekatan multi-level (individu, edukasi, platform) lebih efektif daripada konfrontasi emosional.
ReferensiÂ
*Beck, A. T. (2011). Cognitive therapy of personality disorders. Guilford Press.
*Brady, W. J., Crockett, M. J., & Van Bavel, J. J. (2020). The MAD model of moral contagion: The role of motivation, attention, and design in the spread of moralized content online. Perspectives on Psychological Science, 15(4), 978--1010.
*Choi, B. Y., & Lim, S. H. (2017). The effects of negative online feedback on content creators' motivation and emotional well-being. Journal of Digital Communication Research, 9(2), 34--49.