*Etika penggunaan memori pengguna (apa yang disimpan) memerlukan kajian kebijakan dan hukum setempat.
*Risiko jangka panjang dan dampak pada hubungan interpersonal manusia memerlukan evaluasi longitudinal.
Agen percakapan berpersonifikasi seperti Fallan menunjukkan potensi nyata sebagai alat bantu emosional untuk mengurangi kesedihan dan kesepian pada pengguna dengan gejala ringan--sedang, asalkan diimplementasikan dengan tata kelola etis, jalur rujukan ke layanan manusia, dan proteksi data yang kuat.Â
Mereka dapat berfungsi sebagai komplementer, bukan pengganti layanan kesehatan mental profesional.Â
Studi RCT terkontrol diperlukan untuk mengukur besar efek, moderator, dan efek samping jangka panjang.
ReferensiÂ
*Bickmore, T., & Picard, R. (2005). Establishing and maintaining long-term human-computer relationships. Interactions, 12(3), 1--12.
*Fitzpatrick, K. K., Darcy, A., & Vierhile, M. (2017). Delivering cognitive behavior therapy to young adults with symptoms of depression and anxiety using a fully automated conversational agent (Woebot): A randomized controlled trial. JMIR Mental Health, 4(2), e19. https://doi.org/10.2196/mental.7785
*Laranjo, L., Dunn, A. G., Tong, H. L., Kocaballi, A. B., Chen, J., Bashir, R., ... & Coiera, E. (2018). Conversational agents in healthcare: A systematic review. Journal of the American Medical Informatics Association, 25(9), 1248--1258. https://doi.org/10.1093/jamia/ocy072
*World Health Organization. (2013). Mental health action plan 2013--2020. World Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/9789241506021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI