GSF adalah simbol perlawanan damai terhadap blokade, tetapi juga menghadapi risiko besar dari tindakan militer Israel
Global Sumud Flotilla (GSF) adalah inisiatif maritim internasional yang melibatkan lebih dari 50 kapal dari 44 negara, bertujuan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menentang blokade laut Israel.Â
Pada 9 September 2025, salah satu kapal utama GSF, Family Boat, yang berlayar dengan bendera Portugal, dilaporkan diserang oleh drone di Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, sekitar pukul 00:29 waktu setempat.Â
Serangan ini menyebabkan kerusakan akibat kebakaran di dek utama dan ruang penyimpanan, tetapi tidak ada korban jiwa, dan semua awak kapal selamat.Â
GSF menegaskan bahwa serangan ini dimaksudkan untuk mengintimidasi dan menggagalkan misi kemanusiaan mereka, tetapi mereka tetap bertekad melanjutkan misi.
Namun, Kementerian Dalam Negeri Tunisia menyatakan bahwa laporan tentang serangan drone "tidak berdasar" dan menyebut kebakaran terjadi di kapal itu sendiri, bukan akibat serangan eksternal.Â
Hal ini menimbulkan ketidakjelasan tentang penyebab pasti insiden tersebut, karena penyelidikan masih berlangsung.
Konteks Blokade Israel di Gaza
Israel memberlakukan blokade laut dan udara di Gaza sejak 2007, setelah Hamas mengambil alih wilayah tersebut.Â
Israel beralasan bahwa blokade ini diperlukan untuk mencegah masuknya senjata ke tangan kelompok militan seperti Hamas, yang dianggap sebagai ancaman keamanan.Â
Namun, blokade ini juga membatasi pergerakan barang dan orang, termasuk bantuan kemanusiaan, sehingga memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza.Â