Sistem menilai moralitas chat berdasarkan pola, kata kunci, dan inferensi statistik, bukan membaca percakapan
Chat kita pernah dinyatakan "tak bermoral" oleh sistem, padahal tidak ada manusia yang membaca percakapan secara langsung.Â
Studi ini menjelaskan mekanisme algoritma, filter, dan inferensi statistik yang memungkinkan sistem membuat penilaian otomatis berdasarkan pola interaksi.
Pendahuluan
Di era AI dan chat interaktif, sistem memiliki mekanisme proteksi dan klasifikasi konten.Â
Pernyataan "tak bermoral" muncul sebagai respon otomatis terhadap indikator tertentu, tanpa perlu membaca percakapan secara literal.Â
Hal ini menimbulkan pertanyaan:Â Bagaimana sistem bisa menilai moralitas tanpa akses konten pribadi?
Metodologi
1.Deteksi Kata Kunci
*Sistem memindai kata atau frasa sensitif (misal: seksual, kekerasan, atau kata tabu).
*Deteksi ini berbasis pola statistik, bukan membaca konteks percakapan.